JAKARTA, KOMPAS.com - Chef de Mission Indonesia Youth Olympic Games (YOG) 2018, Dito Ariotedjo, merasa bangga dengan pencapaian atlet Indonesia pada ajang yang digelar di Argentina itu.
Dito Ariotedjo yakin para atlet muda itu dapat mencapai puncak prestasi dan mengharumkan nama bangsa dengan dukungan dan pembinaan memadai dari pemerintah.
"Kami bangga, persiapan yang singkat tetap berbuah medali, " kata Dito, dalam diskusi dengan tema 'Youth Olympic Games 2018: Pelajaran Berharga Menuju Tokyo 2020-Penghargaan Bagi Pahlawan Olahraga Indonesia', di Ruci's Joint, Jakarta Selatan, Sabtu (10/11/2018).
Baca juga: Youth Olympic Games 2018 Resmi Dibuka, 16 Atlet Muda Indonesia Siap Bertanding
"Seluruh atlet yg kemarin bertanding di YOG adalah bibit yang bisa ngasih medali untuk Indonesia di kemudian hari, di Asian Games, SEA Games, hingga Olimpiade. Semoga dukungan pemerintah dalam pembinaan lebih besar lagi," ungkap Dito.
Pada ajang itu, Indonesia mendapat satu medali perunggu yang diraih Nur Vinatasari dari cabang olahraga angkat besi.
Nur Vinatasari mengaku pencapaiannya tersebut tidak terbayangkan sebelumnya. Ia berharap prestasi itu bisa menginspirasi atlet lain untuk bekerja keras meraih medali dan mengharumkan nama bangsa.
"Saya enggak sangka bisa dapat medali. Saya akan berlatih lebih keras lagi," ujar atlet asal Lampung berusia 17 tahun tersebut.
Baca Juga: Pemuda Indonesia Menangi Sayembara Desain Medali Youth Olympic Games 2018, Ini Sanjungan Dewan Juri
Sementara itu, Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto, yang menjadi pembicara dalam diskusi mengatakan, pembinaan atlet muda menjadi perhatian utama Kemenpora. Para atlet muda akan dibina lebih serius dan mendapat peluang berlaga pada SEA Games 2019 di Manila, Filipina.
"Sudah diputuskan Pak Menpora, dan akan dibuatkan Peraturan Menteri dan disosialisasikan mulai Desember, bahwa pada SEA Games 2019 yang diberangkatkan bukan elite atletnya, tapi second layer, untuk persiapan meraih sukses di Olimpiade," ucap Gatot.
"Sekarang eranya atlet mendapat fasilitas secara maksimal, sukses Asian Games jangan buat kita terpukau, bukan hanya menang dan raihan terbaik, tapi harus ada kontinuitas," ujar Gatot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.