Laporan wartawan BolaSport.com, Moch Hary Prasetya, dari Singapura
SINGAPURA, KOMPAS.com — Pelatih Timnas Singapura Fandi Ahmad menilai timnas Indonesia di bawah arahan Bima Sakti lebih berbahaya ketimbang saat masih dibesut Luis Milla.
Pasalnya, Bima merupakan mantan pemain timnas Indonesia dan mengenal secara utuh karakter permainan sepak bola Tanah Air.
"Saya yakin Indonesia lebih berbahaya bersama Bima Sakti karena dia merupakan legenda di Indonesia dan kami harus mewaspadai itu," kata Fandi saat sesi jumpa pers di Stadion Nasional, Kalang, Singapura, Kamis (8/11/2018).
Baca Juga: Link Live Streaming Piala AFF 2018, Timnas Indonesia Vs Singapura
Seperti Bima, Fandi juga merupakan mantan pemain timnas Singapura. Ia juga pernah berlaga di Liga Indonesia, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Piala AFF, Malam Ini Indonesia Vs Singapura
???????? We will not sit back against Indonesia, vows Fandi ahead of our #AFFSuzukiCup18 opener tomorrow night ???? More in our #SININD preview ?? https://t.co/gOgSzZ2JLg #SGfootball #ONESTRONG @affsuzukicup pic.twitter.com/5jghD732kM
— FAS (@FASingapore) November 8, 2018
Saat sesi jumpa pers, Fandi mengulas memorinya saat membela Singapura dan berhadapan dengan Bima yang kala itu memperkuat timnas Indonesia.
Pertemuan itu berlangsung pada semifinal SEA Games 1997. Saat itu, timnas Indonesia meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Singapura.
Satu gol Singapura dicetak Fandi lewat tandukannya. Ia berhasil menanduk bola setelah berduel dengan Bima di dalam kotak penalti timnas Indonesia.
"Bima Sakti adalah teman baik saya," kata Fandi. (Mochamad Hary Prasetya)
Baca juga: Piala AFF, Bima Sakti Nilai Skuad Timnas Singapura Lebih Kuat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.