Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xherdan Shaqiri Merasa Tidak Dihargai di Inggris

Kompas.com - 05/11/2018, 07:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Gelandang serang Liverpool, Xherdan Shaqiri, merasa tidak dihargai oleh banyak orang Inggris akhir-akhir ini.

Hal itu dirasakan Shaqiri setelah gagal membuat Stoke City bertahan di Liga Inggris musim lalu. Shaqiri kemudian pindah ke Liverpool pada awal musim ini dengan harga yang murah.

Menurut Shaqiri, kejadian itu membuat banyak orang Inggris meragukan kemampuannya.

"Degradasi bersama Stoke City adalah pengalaman buruk untuk saya dan klub. Saya berharap mereka segera kembali promosi," kata Shaqiri dikutip dari situs web Goal, Minggu (4/11/2018).

"Namun, apa pun yang terjadi, saya pernah menjuarai Liga Champions (bersama Bayern Muenchen). Saya pikir saya berhak dihormati karena itu," ucap Shaqiri.

"Semua orang seharusnya mengingat di mana saya bermain, kualitas yang saya punya, dan apa yang sudah saya raih selama ini," ujar Shaqiri menambahkan.

Baca juga: Perbedaan Mencolok Liverpool Musim Ini dengan Musim Lalu

Pada musim ini, Shaqiri lebih banyak turun sebagai pengganti di Liverpool. Shaqiri tidak mempermasalahkan hal itu karena sadar untuk adaptasi membutuhkan waktu.

"Saya masih belajar untuk mengerti apa kemauan pelatih dan juga untuk rekan satu tim memahami karakter saya," ujar Shaqiri.

"Saya telah mendapat menit bermain dan saya merasa lebih baik. Saya senang bisa kembali bermain di Liga Champions. Itulah yang saya inginkan," tutur pemain berkebangsaan Swiss ini.

Baca juga: Bukan Sadio Mane atau Mohamed Salah, Ini Pemain Tercepat di Skuad Liverpool

Di Liverpool, Shaqiri lebih banyak dimainkan pelatih Juergen Klopp menjadi gelandang tengah. Hal itu menjadi posisi baru Shaqiri yang biasanya bermain sebagai penyerang sayap kanan.

Hingga saat ini, Shaqiri baru bermain 10 laga dan sudah mencetak satu gol serta satu assist.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com