KOMPAS.com - Gelandang serang Liverpool, Xherdan Shaqiri, merasa tidak dihargai oleh banyak orang Inggris akhir-akhir ini.
Hal itu dirasakan Shaqiri setelah gagal membuat Stoke City bertahan di Liga Inggris musim lalu. Shaqiri kemudian pindah ke Liverpool pada awal musim ini dengan harga yang murah.
Menurut Shaqiri, kejadian itu membuat banyak orang Inggris meragukan kemampuannya.
"Degradasi bersama Stoke City adalah pengalaman buruk untuk saya dan klub. Saya berharap mereka segera kembali promosi," kata Shaqiri dikutip dari situs web Goal, Minggu (4/11/2018).
"Namun, apa pun yang terjadi, saya pernah menjuarai Liga Champions (bersama Bayern Muenchen). Saya pikir saya berhak dihormati karena itu," ucap Shaqiri.
"Semua orang seharusnya mengingat di mana saya bermain, kualitas yang saya punya, dan apa yang sudah saya raih selama ini," ujar Shaqiri menambahkan.
Baca juga: Perbedaan Mencolok Liverpool Musim Ini dengan Musim Lalu
Pada musim ini, Shaqiri lebih banyak turun sebagai pengganti di Liverpool. Shaqiri tidak mempermasalahkan hal itu karena sadar untuk adaptasi membutuhkan waktu.
"Saya masih belajar untuk mengerti apa kemauan pelatih dan juga untuk rekan satu tim memahami karakter saya," ujar Shaqiri.
"Saya telah mendapat menit bermain dan saya merasa lebih baik. Saya senang bisa kembali bermain di Liga Champions. Itulah yang saya inginkan," tutur pemain berkebangsaan Swiss ini.
Baca juga: Bukan Sadio Mane atau Mohamed Salah, Ini Pemain Tercepat di Skuad Liverpool
Di Liverpool, Shaqiri lebih banyak dimainkan pelatih Juergen Klopp menjadi gelandang tengah. Hal itu menjadi posisi baru Shaqiri yang biasanya bermain sebagai penyerang sayap kanan.
Hingga saat ini, Shaqiri baru bermain 10 laga dan sudah mencetak satu gol serta satu assist.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.