KEP. YAPEN, KOMPAS.com – Rahmad Darmawan mengeluhkan kondisi lapangan Stadion Marora pada laga Perseru Serui vs Mitra Kukar pada pertandingan lanjutan Liga 1, Minggu (4/11/2018).
Perseru Serui menang 3-1 atas Mitra Kukar berkat gol Arthur Bonai (5'), Anis Nabar, dan penalti Alberto "Beto" Antonio De Paula (65'). Satu gol tim tamu dibukukan Arif Suyono pada pengujung babak pertama.
Rahmad Darmawan berdalih, kekalahan timnya karena kondisi lapangan Stadion Marora yang buruk. Hal itu membuat para pemainnya kesulitan.
“Kami sangat sulit mengendalikan kondisi lapangan pada awal permainan. Lapangan tidak rata dan membuat bola mental-mental. Gol pertama terjadi karena kondisi tersebut,” ucap pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan (RD), saat dihubungi Kompas.com selepas pertandingan.
Baca juga: Klasemen Liga 1, PSM Kokoh di Puncak, Persija Kian Tertinggal
“Namun, setelah 25 menit berjalan, kami mampu beradaptasi dengan cukup baik dan menguasai permainan, sampai akhirnya mampu mencetak gol balasan,” ujar dia.
Hasil imbang 1-1 pada babak pertama gagal dipertahankan Mitra Kukar. Gawang Yoo Jae-hoon harus kembali kebobolan pada interval kedua, bahkan dua kali.
“Babak kedua kami harus mengganti bek kanan, karena Wiganda (Pradika) mengalami cedera dan tak bisa melanjutkan pertandingan. Setelah itu, lawan berhasil kembali cetak dari set piece dan penalti,” tutur RD.
“Secara umum, kami main bagus, hanya peluang-peluang yang didapat tidak bisa dikonversikan dengan baik oleh anak-anak,” tutur dia.
Baca review selengkapnya: Hasil Liga 1, Perseru Kirim PSMS Medan ke Posisi Juru Kunci
Kekalahan dari Perseru membuat Mitra Kukar tertahan di posisi ke-14 dengan 35 poin dari 28 laga. Mereka unggul tiga angka atas Perseru yang berada di posisi teratas zona merah alias peringkat ke-16.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.