Persebaya Vs Persija, Bajul Ijo Menang 3-0 atas Macan Kemayoran

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya sukses mengalahkan Persija Jakarta tiga gol tanpa balas pada pekan ke-29 Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (4/11/2018).

Gol kemenangan Persebaya dicetak oleh Fandi Eko Utomo pada menit kedua, Oktafianus Fernando (30'), dan Fernando Pahabol (79').

Hasil ini membuat Persebaya memutus rentetan kemenangan Persija di empat laga sebelumnya.

Tambahan tiga poin membuat Persebaya naik ke peringkat kesembilan klasemen dengan koleksi 38 poin.

Adapun Persija tertahan di peringkat ketiga dengan koleksi 48 poin dari 28 laga. Persija masih menyisakan satu laga tunda melawan Persela Lamongan.

Baca juga: Peluang Persib Juarai Liga 1 Terbuka Lebar, Berikut Prediksi Total Poin dan Jadwal hingga Akhir Musim

Tampil di hadapan ribuan bonek, Persebaya langsung unggul cepat pada menit kedua.

Menerima umpan tendangan bebas Misbakus Solikin, Fandi Eko Utomo melakukan tembakan setengah voli yang berhasil di tepis kiper Shahar Ginanjar. Namun, bola terlihat sudah melewati garis.

Bola lalu jatuh tepat di kaki Osvaldo Haay yang kemudian menceploskan bola ke gawang Persija.

???? GOL! @persebayaupdate.

Gol cepat dari Fandi Eko ????#PSBYvPSJA pic.twitter.com/DZfgyJzzg9

— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) 4 November 2018

Gol cepat Persebaya seperti membuat perkembangan permainan Persija terhenti.

Persebaya berhasil mencetak gol kedua pada menit ke ke-29. Oktafianus Fernando menciptakan gol indah yang membuat seisi Stadion GBT kembali bergemuruh.

Oktafianus melepaskan tembakan melengkung dari kotak penalti yang tidak mampu dijangkau Shahar.

Skor 2-0 untuk Persebaya bertahan hingga turun minum.

Baca juga: Soal Polemik Absennya Pemain Papua, Bima Sakti Ungkap Sempat Berniat Panggil Todd Rivaldo

???? GOL! @persebayaupdate.

Sebuah gol cantik dari Oktafianus Fernando ????#PSBYvPSJA pic.twitter.com/oLfNUn5RxW

— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) November 4, 2018

Pada babak kedua, Persija yang tertinggal dua gol mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.

Meski begitu, Persija terlihat masih kesulitan menciptakan peluang atau mengalirkan bola ke kotak penalti.

Aliran bola ke Marko Simic yang menjadi striker tunggal tidak begitu baik kali ini.