Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gamelan Bali Iringi Jelajah Sepeda Nusantara di Buleleng

Kompas.com - 04/11/2018, 12:02 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

BULELENG, Kompas.com  - Tiga kegiatan sekaligus seperti Sepeda Nusantara, Fun Run 5km dan pelepasan Jelajah Sepeda Nusantara menuju Denpasar sejauh 82 Km digelar sekaligus pada Minggu (4/11/2018).

Pelepasan tiga kegiatan di bawah payung Ayo Olahraga dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu, diiringi dengan alunan gamelan Bali Ble Ganjur.

Buleleng yang dikenal sebagai kota pendidikan, sangat antusias dengan salahsatu program unggulan Kemenpora itu, terlihat dengan ribuan peserta memadati Taman Kota Ngurah Rai di Jalan Raya Ahmad Yani yang merupakan lokasi start dan finis.

Di tengah perjalanan para peserta melewati pantai Lovina yang menjadi obyek wisata di Kota Singaraja.

Gusti Putu Raka Paryana, Asisten Deputi Kapasitas Pemuda  Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, mengaku takjub dengan antusias masyarakat kabupaten Buleleng dalam memasalkan hidup sehat.

"Sepanjang jalan dari tempat penginapan menuju Taman Kota Singaraja, saya melihat masyarakat bergowes. Ini bukti kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dengan olahraga bersepeda sangat tinggi," kata Gusti Putu Raka Paryana sebelum melepas Sepeda Nusantara etape Buleleng.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Buleleng, I Gede Suyasa, tercatat 2500 peserta ikut ambil bagian dengan motto  "Ayo Olahraga" Bangun Indonesia yang diluncurkan Kemenpora.

"Target kami sebenarnya cuma 2000 peserta. Ternyata peminatnya sampai hari H terus bertambah. Kami berharap tahun depan kembali dipercaya menjadi  penyelenggara," ujarnya.

"Demi mengembangkan olahraga Indonesia, khususnya sepeda, Kabupaten Buleleng selalu siap," tandas  I Gede Suyasa.

Ke depan menurutnya kegiatan ini jadi barometer di Kabupaten Buleleng. Terlebih sudah mendapat dukungan dari DPRD Buleleng yang diketuai oleh Supriatna.

"DPRD Bulelang tak bisa menolak segals kegiatan yang positif seperti Sepeda Nusantara ini. Kegiatan ini mengajarkan kita pentingnya hidup sehat dengan berolahraga. Kami selalu mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas),"  tutur Supriatna. "Melalui olahraga mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan. Lupakan warna bendera partai," tambahnya.

Asisten Daerah III Bidang Pendidikan Olahraga  dan Sosial Buleleng, Ketut Asta Sumadi juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora yang memberikan kepercayaan kepada Kota Buleleng menjadi salah satu dari 70 Kabupaten/Kota yang menjadi tempat kegiatan olahraga nasional Sepeda Nusantara.

"Kegiatan Sepeda Nusantara yang pertama kalinya ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat.  Kami berharap Kemenpora bisa memberikan kepercayaan kepada kota Bulelang menggelar kegiatan lainnya yang berskala nasional," harapnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com