Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Sakti Tunggu Kedatangan Saddil Ramdani

Kompas.com - 02/11/2018, 15:14 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

CIKARANG, KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, masih menunggu kedatangan Saddil Ramdani dalam pemusatan latihan timnas yang sudah dimulai di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Jumat (2/9/2018) 

Timnas Indonesia memang sudah memulai persiapan untuk menghadapi Singapura pada laga perdana Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11/2018).

Dari pantauan BolaSport.com, sesi latihan perdana timnas Indonesia pagi tadi hanya diikuti 22 pemain.

“Kami tinggal menunggu Saddil dan semoga hari ini bisa datang,” kata Bima Sakti di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (2/11/2018).

Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Bisa Sanksi Saddil Ramdani

Sebelumnya sempat dikabarkan Saddil Ramdani sedang mengalami permasalahan dengan kekasihnya, Anugerah Sekar.

Saddil Ramdani dilaporkan ke kepolisian di Lamongan, Jawa Timu, karena dugaan menganiaya kekasihnya.

Bima Sakti tidak mau berbicara lebih lanjut terkait permasalahan itu.

Ia berharap kejadian itu benar-benar tidak dilakukan Saddil Ramdani.

“Mungkin beritanya simpang siur ya. Namun, kami akan menunggu kedatangannya siang ini (sekaligus untuk mengkonfirmasi) terkait beritanya benar apa tidak,” kata Bima Sakti.

Kini, Saddil Ramdani sudah memenuhi panggilan polisi sebagai saksi.

"Saya akan mengikuti proses hukum dengan baik. Kemarin sih enggak ada apa-apa, cuma saya dibikin ribut di asrama. Saya sendiri kurang fokus karena kecapekan dan tidak ingin meresahkan warga, jadi saya spontan juga," ujar Saddil setelah memenuhi panggilan polisi di Mapolres Lamongan, Jumat (2/11/2018).

Saddil mengaku sebenarnya sudah berusaha menyelesaikan permasalahan dengan pacarnya secara baik-baik dan kekeluargaan. Namun, upaya mediasi itu tidak diterima pihak keluarga korban.

"Saya kemarin sudah ada upaya perdamaian untuk kasus ini, tetapi ternyata tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan," ucap dia.

"Saya sih sudah lama pisah (putus) dengan dia, tetapi dia belum terima. Dia kemarin kena cakar sekali, tetapi sempat berdarah karena kena gores itu," ujar Saddil.

Baca juga: Saddil Ramdani Bisa Dicoret dari Timnas Indonesia

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan pihaknya masih mendalami kejadian itu dengan mengumpulkan barang bukti serta keterangan saksi.

"Untuk prosesnya, kami lakukan sesuai dengan prosedur. Karena ada pelapor, korban, dan terlapor. Makanya, kami periksa saksi-saksi dan kami cukupi alat buktinya, baru nanti kami lakukan gelar perkara untuk masalah ini," kata Wahyu.

Namun, tidak menutup kemungkinan, Saddil bakal menjalani proses hukum bila terbukti bersalah sesuai dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman penjara maksimal dua tahun delapan bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com