Sriwijaya FC Optimistis Bisa Terhindar dari Degradasi

LAMONGAN, KOMPAS.com – Berada di peringkat ke-15 di klasemen sementara atau satu tingkat di atas zona merah tidak menyurutkan semangat Sriwijaya FC untuk bisa menghindar dari degradasi pada akhir musim.

Keyakinan itu pula yang mendasari Alfredo Vera berkenan menjabat sebagai pelatih kepala Sriwijaya FC di sisa pertandingan musim ini.

Ia yakin akan mampu membawa Laskar Wong Kito selamat dari ancaman degradasi dan tetap berkiprah di Liga 1 musim depan.

"Pasti. Kalau tidak optimistis tentu saya tidak akan ada di sini (menjadi pelatih), lebih baik saya di rumah. Saya akan bantu tim ini (selamat dari degradasi)," ujar Alfredo, Kamis (1/11/2018).

Baca juga: Persela Vs Sriwijaya FC, Tanpa Pemain Andalan, Tuan Rumah Yakin Menang

Ia pun sudah menginstruksikan kepada para pemain Sriwijaya FC untuk selalu all out di sisa pertandingan musim ini, termasuk saat menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Jumat (2/11/2018) malam.

"Kerja keras, main bagus, dapat banyak poin. Bukan hanya Sriwijaya, semua tim di posisi bawah juga pasti akan begitu. Kami masih punya enam pertandingan sisa. Kami akan kerja (usahakan) mendapat sebanyak poin yang kami bisa," ucap dia.

Alfredo juga enggan melihat perjalanan Sriwijaya FC sebelum dia menjabat sebagai pelatih dengan menyatakan hanya fokus mengawal tim Laskar Wong Kito di sisa pertandingan yang ada untuk bisa mendapatkan hasil yang diharapkan.

"Saya tidak bisa bicara itu karena saya baru masuk. Saya hanya bisa bicara dari waktu masuk sampai sekarang, ada progres, tim semakin kolektif, individu juga kelihatan mulai bagus. Kami kerja untuk bawa tim di posisi seharusnya," kata dia.

Baca juga: Liga 1, Ezechiel dan Bauman Kembali Bikin Persib Lebih Optimistis

"Fokus main bola saja. Kalau tidak ada hal-hal yang nonteknis, pasti kami sekarang ada di posisi sebenarnya," tutur Alfredo.

Hal senada juga diutarakan salah seorang gelandang Sriwijaya FC, Rizky Ramadhana. Ia menyebut, skuad Sriwijaya FC sudah bertekad kerja keras untuk bisa menyelamatkan tim dari ancaman degradasi pada akhir musim kompetisi.

"Kami akan fokus dan kerja keras di setiap pertandingan tersisa supaya tim bisa ada di posisi lebih baik dengan cara memenangi pertandingan tersisa," kata Rizky.