KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) akhirnya mengumumkan peraih penghargaan Liga Paling Berkembang se-Asia. Liga 1 gagal meraih gelar tersebut karena kalah dari Liga Filipina, PFL.
Penghargaan itu diumumkan Kepala Pengembangan AFC Zhang Jian sesuai Kongres AFC ke-28 di Kuala Lumpur Malaysia, Rabu (31/10/2018)
"Penghargaan ini akan menginspirasi untuk terus mengembangkan liga dan klub kami. Kami berharap PFL bisa terus melanjutkannya," kata Presiden PFF Mariano V Araneta, seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi AFC, Kamis (1/11/2018).
Penghargaan Liga Paling Berkembang se-Asia digagas AFC bersama Asia's Sports Industry Awards and Conference (SPIA Asia).
Baca juga: Liga 1 Indonesia Masuk 3 Besar Nominasi Kompetisi Berkembang di Asia
Kompetisi yang masuk nominasi Liga Paling Berkembang se-Asia dinilai lewat 11 kategori penilaian, meliputi: manajemen dan administrasi, finansial, kompetisi, pemasaran dan promosi, serta media dan komunikasi.
Penilaian berfokus pada administrasi dan manajemen area dari organisasi dibanding faktor teknis di liga. Dalam nominasi itu, Indonesia menjadi finalis bersama Filipina dan Yordania.
"Selama dua tahun terakhir, penonton sudah bertambah, dan pada musim depan, dua klub akan bergabung ke PFL, yang berarti kami akan kembali ke performa terbaik," ujar Mariano menambahkan.
Baca juga: Liga 1 2018 Masuk Nominasi Penghargaan AFC dan SPIA
"Kami juga mempunyai grup pemasaran baru yang membantu kami. Mereka juga akan berhati-hati soal aspek komersial liga, jadi kami berharap bisa lebih baik lagi musim depan."
Mariano berharap dengan penghargaan tersebut para pemain Filipina bisa terus berkembang.
PFL jadi anggota kedua yang berhasil meraih penghargaan liga yang paling berkembang di Asia. Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Uni Emirat Arab juga berhasil meraih penghargaan tersebut pada bulan Februari karena proyek unik pelatihan berhubungan dengan media untuk pemain profesional. (Bagaskara Setyana Adhie Perkasa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.