MALANG, KOMPAS.com - Arema FC menyatakan untuk sementara tidak akan menggunakan moda transportasi pesawat terbang saat menjalani laga away atau tandang.
Kebijakan itu diambil untuk mencegah rasa takut para pemain dan ofisial setelah insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
"Karena sering naik pesawat ketika away, jatuhnya pesawat Lior Air JT 610 kemarin berpengaruh pada mental pemain kami," kata pelatih Arema, Milan Petrovic, dikutip dari BolaSport.com, Kamis (1/11/2018).
Keputusan Arema untuk tidak naik pesawat terbantu jadwal karena dalam waktu dekat Singo Edan tidak memiliki jadwal laga away di luar Jawa.
Laga tandang yang harus segera mereka lakoni adalah melawan PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (4/11/2018).
Baca juga: VIDEO: Black Box Pesawat Lion Air JT 610 Ditemukan
Dari Malang, mereka akan naik kereta menuju Yogyakarta. Dari Kota Gudeg tersebut, Hamka Hamzah dkk akan beralih menggunakan bus hingga tiba di Magelang yang terletak sekitar 44 km di sebelah utara Yogyakarta.
Selama perjalanan menggunakan kereta, skuad Singo Edan akan menjalani masa recovery kondisi di dalam gerbong.
Baca juga: Kotak Hitam Lion Air JT 610 Diserahkan ke KNKT
"Kami naik kereta sambil menunggu pemain recovery," ujar Milan. (Irfa Ulwan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.