Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpengaruh Kecelakaan Pesawat, Arema FC Akan Gunakan Jalur Darat

Kompas.com - 01/11/2018, 14:40 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC menyatakan untuk sementara tidak akan menggunakan moda transportasi pesawat terbang saat menjalani laga away atau tandang.

Kebijakan itu diambil untuk mencegah rasa takut para pemain dan ofisial setelah insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

"Karena sering naik pesawat ketika away, jatuhnya pesawat Lior Air JT 610 kemarin berpengaruh pada mental pemain kami," kata pelatih Arema, Milan Petrovic, dikutip dari BolaSport.com, Kamis (1/11/2018).

Keputusan Arema untuk tidak naik pesawat terbantu jadwal karena dalam waktu dekat Singo Edan tidak memiliki jadwal laga away di luar Jawa.

Laga tandang yang harus segera mereka lakoni adalah melawan PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (4/11/2018).

Baca juga: VIDEO: Black Box Pesawat Lion Air JT 610 Ditemukan

Pelatih Arema FC Milan Petrovic saat menemui Aremania yang menonton dari luar stadion usai Arema FC mengalahkan Bali United dengan skor 3-1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (20/10/2018)KOMPAS.com / ANDI HARTIK Pelatih Arema FC Milan Petrovic saat menemui Aremania yang menonton dari luar stadion usai Arema FC mengalahkan Bali United dengan skor 3-1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (20/10/2018)
Untuk datang ke Magelang, Arema nantinya akan memilih moda transportasi darat.

Dari Malang, mereka akan naik kereta menuju Yogyakarta. Dari Kota Gudeg tersebut, Hamka Hamzah dkk akan beralih menggunakan bus hingga tiba di Magelang yang terletak sekitar 44 km di sebelah utara Yogyakarta.

Selama perjalanan menggunakan kereta, skuad Singo Edan akan menjalani masa recovery kondisi di dalam gerbong.

Baca juga: Kotak Hitam Lion Air JT 610 Diserahkan ke KNKT

"Kami naik kereta sambil menunggu pemain recovery," ujar Milan. (Irfa Ulwan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com