Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lopetegui Tambah Panjang Cerita Kelam Pelatih Spanyol di Real Madrid

Kompas.com - 30/10/2018, 09:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pemecatan Julen Lopetegui menambah cerita kelam pelatih Spanyol di Real Madrid. Para pelatih lokal lengser dalam waktu singkat dan tak pernah memberikan trofi.

Madrid resmi mendepak Julen Lopetegui dari kursi pelatih pada Senin (29/10/2018). Kubu Madrid mengambil keputusan tegas sehari setelah kekalahan telak 1-5 di kandang FC Barcelona.

Baca juga: Petinggi Klub Tak Mau Jamin Masa Depan Julen Lopetegui di Real Madrid

Hanya 120 hari atau sekitar tiga bulan Julen Lopetegui mencicipi pos pelatih di El Real. Ia mencatatkan enam kemenangan, enam kekalahan, dan dua hasil seri dari 14 pertandingan bersama Madrid.

Pemecatan tersebut lantas memperpanjang tren negatif pelatih lokal di Madrid. Sebelum Lopetegui, lima pelatih terakhir asal Spanyol di Madrid tidak pernah bertahan lama dan bahkan tak bisa memberikan trofi.

Kisah dimulai dari Jose Antonio Camacho yang ditunjuk sebagai juru taktik Los Blancos pada Juli 2004. Baru dua bulan bertugas, ia mengundurkan diri menyusul serangkaian hasil buruk.

Selepas kepergian Camacho, tampuk kepelatihan diambil alih oleh Mariano Garcia Remon yang sebelumnya menjabat sebagai asisten. Bekas jebolan akademi Madrid itu dilengserkan setelah mendampingi Si Putih selama 101 hari. Tak ada gelar juara.

Pada Desember 2005, Real Madrid kembali menunjuk pelatih lokal dalam diri Juan Ramon Lopez Caro. Kerja sama kedua pihak hanya terjalin sampai Juni 2006 dan tak menghasilkan satu trofi pun.

Juande Ramos juga gagal memberikan gelar ketika memegang kemudi tim selama musim 2008-2009. Terakhir, ada sosok Rafael Benitez. Ia diangkat jelang bergulirnya musim 2015-2016.

Diharapkan bawa perubahan, eks pelatih Liverpool FC itu justru dipecat setelah tujuh bulan menjabat. Madrid menuai 17 kemenangan, lima  hasil seri, dan tiga kekalahan dalam 25 partai di bawah Benitez. (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com