Guardiola Tak Ingin Pemain Man City Marah Ketika Dicadangkan

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengingatkan para pemain untuk bisa menerima keputusan rotasi skuad di musim ini.

Guardiola mengaku tidak akan menoleransi pemain yang menunjukkan kekecewaan ketika dicadangkan. Menurut Guardiola, seluruh pemain Man City layak tampil sejak awal di setiap pertandingan.

"Semua pemain layak bermain sebagai starter. Mereka tidak masuk hitungan jika tampil buruk pada latihan. Itu proses alami," kata Guardiola dikutip BolaSport.com dari Standard.

Pelatih asal Spanyol itu yakin para pemainnya bisa menerima keputusan apa pun yang dia buat.

"Para pemain saya profesional. Mereka boleh saja tidak senang saat tidak menjadi starter, tetapi mereka harus bahagia saat latihan. Kalau mereka cemberut atau menunjukkan rasa kecewa, mereka mendapat masalah karena artinya mereka tak akan bermain," tutur Guardiola.

Baca juga: Pep Guardiola: Dalam Darah Saya Mengalir DNA Pemenang

Guardiola paham ada pemain yang kecewa saat tidak menjadi pilihan utama.

Namun, dia menuntut Kevin De Bruyne dkk meyakinkan dirinya bahwa mereka semua layak mendapat kepercayaan.

"Saya paham kalau mereka kecewa, tetapi mereka pun harus paham dengan aturan saya. Para pemain harus menyakinkan saya bahwa mereka adalah sosok profesional," ujar Guardiola.

Kedalaman skuad Man City di musim ini banyak disebut sebagai yang terbaik di Liga Inggris, terutama pada sektor gelandang serang.

Baca juga: Manchester City Belum Punya Faktor X untuk Menangi Liga Champions

Dengan kedatangan Riyad Mahrez di awal musim, Man City kini telah memiliki enam gelandang serang dengan kualitas terbaik.

Lima gelandang lainnya adalah Bernardo Silva, Leroy Sane, David Silva, Raheem Sterling, dan Kevin de Bruyne.

Kemewahan lini tengah Man City benar-benar dimanfaatkan Guardiola musim ini. Hingga saat ini, keenam gelandang tersebut secara bersamaan sudah mencetak 21 gol di semua kompetisi. (Lariza Oky Adisty)