Figo Akui Madrid Lebih Lemah Setelah Ditinggalkan Ronaldo

KOMPAS.com - Luis Figo merasa yakin Real Madrid lebih lemah setelah Cristiano Ronaldo pergi. Meskipun demikian, mantan playmaker Madrid ini menilai hal tersebut wajar karena klub sedang dalam periode transisi.

Ronaldo pindah ke Juventus pada bursa transfer musim panas 2018 setelah ditebus dengan harga 100 juta euro (sekitar Rp 1,7 triliun). Sampai saat ini, Madrid belum membeli pemain bintang sebagai pengganti peraih lima gelar Ballon d'Or tersebut.

Baca Juga: Jelang Tampil di Piala AFF 2018, Pelatih Timnas Vietnam Merasa Tertekan Karena Klausul Kontrak

"Penjualan tersebut membuat mereka dalam periode transisi," ujar legenda sepak bola Portugal ini kepada DAZN, dikutip Diario AS.

"Dia termasuk pemain paling penting dalam sepak bola, bukan hanya dalam satu zaman tetapi dalam sejarah olahraga, karena dia memberikan garansi banyak gol pada momen-momen yang menentukan."

"Selama beberapa tahun terakhir, Madrid memenangi banyak gelar tetapi ini tidak selalu terjadi di dalam sepak bola dan anda tidak mungkin selalu menang sepanjang waktu."

Selain menyoroti kepergian Ronaldo, Figo juga berbicara tentang pemain baru yang pantas diboyong ke Santiago Bernabeu. Mantan pemain pujaan publik Barcelona ini pun menunjuk penyerang Chelsea, Eden Hazard, sebagai sosok yang tepat menggantikan Ronaldo.

"Haruskah Eden Hazard menggantikannya? Dia seorang pemain yang hebat dan merupakan salah satu yang terbaik dalam sepak bola saat ini. Hal yang lebih penting lagi, dia juga ingin bermain bersama Real Madrid," ujar Figo.

"Dia saat ini tidak terikat kontrak jangka panjang, jadi mengapa tidak?"

Memang, Hazard, yang terikat kontrak hingga Juni 2020, sudah sempat mengutarakan keinginannya berkostum Madrid. Menurut pemain internasional Belgia tersebut, bermain bersama Madrid membuka harapannya untuk meraih gelar Ballon d'Or dibandingkan bertahan di Inggris.