Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Jasa Paul Scholes dalam Kesuksesan Cristiano Ronaldo

Kompas.com - 22/10/2018, 17:56 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang Juventus, Miralem Pjanic, menganggap legenda Manchester United, Paul Scholes, mempunyai andil dalam perkembangan Cristiano Ronlado hingga menjadi pemain bintang.

Ronaldo dan Scholes pernah bermain bersama saat di Manchester United selama enam musim sejak 2003. Saat bergabung ke Old Trafford dari Sporting Lisbon, Ronaldo masih remaja atau berusia 17 tahun.

Menurut Pjanic, Scholes secara tidak langsung membentuk cara pikir dan bermain Ronaldo yang terus dibawa hingga saat ini.

"Saya membaca banyak tulisan yang berisi kekaguman Ronaldo kepada Scholes seperti bagaimana dia saat latihan. Semua orang berbicara tentang Scholes yang sangat luar biasa," kata Pjanic dikutip dari Four Four Two, Selasa (22/10/2018).

"Scholes sangat spesial karena dia melakukan sesuatu dengan cara yang sederhana. Saya pikir Ronaldo telah belajar dengan tipikal pemain seperti itu," ucap Pjanic menambahkan.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Datang, Suporter Juventus Justru Meradang

Pjanic menjelaskan pengalaman dan pelajaran saat di Man United baru terasa saat Ronaldo pindah ke Real Madrid.

"Jika Anda melihat Ronaldo ketika di Man United dan ketika Ronaldo menjadi pemain terbaik dunia saat ini, Anda akan melihat banyak perubahan. Permainan Ronaldo kini lebih konkrit dan taktis," ucap Pjanic.

Saat di Man United, Ronaldo dikenal sebagai pemain sayap lincah yang sering memamerkan skill mengolah bola. Ronaldo tidak banyak mencetak gol karena lebih berperan memberi umpan dari sisi sayap kiri.

Baca juga: El Clasico Pertama Tanpa Messi atau Ronaldo sejak 2007

Setelah pindah ke Real Madrid, Ronaldo terlihat mengubah permainannya dengan mengurangi drible dan sprint. Ronaldo lebih banyak berada di kotak penalti dan mengambil segala peluang seperti tendangan bebas dan penalti.

Hasilnya, berbagai rekor gol diciptakan Ronaldo selama sembilan musim di Real Madrid. Salah satu rekor Ronaldo yang mungkin sangat sulit dipecahkan adalah top skor sepanjang masa Real Madrid yakni 438 gol dalam 450 laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com