Sepeda Nusantara Pekanbaru Tak Teralang Hujan

PEKANBARU, Kompas.com - Hujan yang membasahi bumi Pekanbaru pada Minggu (21/10/2018), tak menyurutkan masyarakat setempat untuk berolahraga melalui perhelatan Sepeda Nusantara, salahsatu program unggulan Kemenpora.

Saat hujan reda dan langit pun makin cerah, gelombang peserta terus berdatangan, sampai saat start dilakukan terkumpul hampir empat ribu peserta.

“Faktor cuaca sedikit saja pengaruhnya, meski jumlah ini masih 80 persen dari target kami yang mencapai 5 ribu peserta,” kata Zulfahmi, Kadispora Kota Pekanbaru. “Kami buat semeriah mungkin lantaran yakin sekali komunitas sepeda di Provinsi Pekanbaru itu sangat banyak dan animo masyarakat untuk berolahraga tinggi,” tambahnya.

Memang tak berlebihan apa yang kemukakan Zulfahmi, lantaran berbagai komunitas sepeda memang berdatangan dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Riau. Memang meriah sekali. Zulfahmi optimistis, kalau ada event sepeda digelar di Pekanbaru, pasti banyak peminatnya.

Drs Sanusi MH, Kepala Biro Humas & Hukum Kemenpora RI yang hadir di lokasi mengklaim jika efek daei kegiatan ini luar biasa manfaatnya bagi masyarakat banyak. “Bayangkan, kalau semua orang gemar bersepeda seperti ini, badan pasti sehat, polusi berkurang dan bermain jadi makin menyenangkan karena banyak sekali yang gowes tiap akhir pekan," ungkapnya.

Salahsatu pejabat tinggi Kemenpora itu memastikan Pekanbaru akan kembali masuk dalam kalender Sepeda Nusantara pada tahun depan, meski Dia juga meminta pihak Pemerintah Kota Pekanbaru agar terus memperbaiki kualitas pelaksanaan agar bisa jadi contoh bagi daerah-daerah lain. "Makin banyak daerah yang bisa mengemas dengan meriah seperti di Pekanbaru, makin semangat pula warga untuk bersepeda," tambahnya.

Program Nasional Sepeda Nusantara di Pekanbaru ini memang bisa dikatakan agak berbeda dan unik dari kota-kota pelaksana lainnya. lantaran rangkaian acara sudah dimulai sehari sebelumnya yaitu Sabtu (20/10/1018).

Ada bazaar yang banyak diisi kuliner khas Pekanbaru, panggung hiburan, dan lomba baju karnaval. Meski hanya diikuti 12 peserta, sehingga dari rangkaian acara ini banyak menyedot perhatian pengunjung untuk foto bersama maupun selfie.

Di Pekanbaru, lomba baju karnaval tematik sedang digalakkan. Penggiat kegiatan ini ingin sekali Pekanbaru menjadi Jember-nya di Sumatra. Event Sepeda Nusantara pun dimanfaatkan agar masyarakat Pekanbaru makin menyukai pakaian karnaval tematik.

“Saya senang sekali ke Pekanbaru ini. Program Kemenpora yang bertajuk Sepeda Nusantara mendapatkan perhatian yang sangat serius di kota ini,” kata Dr I Nyoman Winata SpKO. “Di Pekanbaru inilah, satu-satunya kota penyelenggara Sepeda Nusantara yang sudah memulai kegiatannya pada Sabtu atau sehari sebelumnya. Utamanya, ya pakaian karnaval ini. Luar biasa," tambahnya.

Ada legenda Ali Gefar dan Putri Serindit di antara peserta. Tampil gagah dan anggun di Sabtu sore. Tema lainnya yang tak kalah kreatifnya juga membuat rangkaian acara di sore itu bergitu berkesan. Ini kali kedua Pekanbaru jadi tuan rumah event ini dan bakal terus begitu karena animonya sangat bagus.