MILAN, KOMPAS.com - Penyerang AC Milan, Gonzalo Higuain, mengaku tidak mau besar kepala walaupun dianggap memiliki dampak positif bagi rekan setimnya, terlebih pemain muda.
Higuain dinilai mampu menularkan pengalamannya pada penyerang muda Rossoneri, contohnya Patrick Cutrone yang masih berumur 20 tahun.
Akan tetapi itu, eks pemain Real Madrid ini berpendapat titel guru terlalu berlebihan.
Baca juga: Shevchenko: Pengalaman Gonzalo Higuain Bisa Bantu Pemain AC MilanH
Higuain menyampaikan hal itu menjelang laga Derbi della Madonnina melawan Inter Milan pada Minggu (21/10/2018) malam waktu setempat atau Senin (22/10/2018) pukul 01.30 WIB.
"Saya bukanlah seorang guru. Namun, saya akan bangga jika Patrick Cutrone melihat saya sebagai teladan," kata Higuain seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Itu artinya, saya telah menjalani karier dengan baik. Saya harap dengan berlatih bersama membuat ia semakin berkembang," ucapnya lagi.
Di sisi lain, ia merasa bahagia apabila kedatangannya membawa dampak yang baik bagi Cutrone.
Baca juga: Gonzalo Higuain: Juventus Menyingkirkan Saya karena Cristiano Ronaldo
"Saya senang mendengar ia senang berlatih dengan saya," tuturnya.
Gonzalo Higuain tergolong sebagai penyerang berpengalaman.
Di level klub, Higuain telah menjaringkan 288 gol dari 554 laga sejak menjalani karier profesional pada 2007.
Sementara di level internasional, lelaki beralias El Pipita ini sudah membikin 31 lesakan dari 75 penampilan bersama timnas Argentina. (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.