SURABAYA, KOMPAS.com - Kekalahan Persebaya Surabaya dari rivalnya, Arema FC, pada lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10/2018), tak terlepas dari keputusan wasit yang dinilai kontroversial.
Hal itu disampaikan pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman. Pelatih asal Majalengka ini berharap PSSI dan Komite Wasit bisa benar-benar memperhatikan kualitas wasit di Liga 1.
Djanur, sapaan akrab Djadjang, menyoroti keputusan wasit yang memberikan hadiah tendangan bebas kepada Arema FC, yang berujung gol bagi Singo Edan.
Gol semata wayang yang dicetak Ahmad Nur Hadianto itu sudah cukup bagi Arema untuk meraih tiga poin pada laga itu.
Baca juga: Arema Vs Persebaya, Iwan Budianto Menyayangkan Kericuhan di Kanjuruhan
Mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan itu berpendapat, salah satu pemainnya, Abu Rizal Maulana, yang dianggap melanggar pemain Arema FC oleh wasit tidak melakukan sentuhan atau pelanggaran berarti seperti yang didakwa wasit.
"Saya hanya bisa mengimbau barangkali, padahal yang saya tahu kita sudah punya Komite Wasit, saya harap (wasit) semakin baik," ucap Djanur.
Hal itu penting, kata Djanur, supaya tidak mengganggu jalannya pertandingan, tidak merugikan klub, dan tugas wasit sebagai pengadil lapangan lebih fair dan jeli dalam melihat sebuah insiden selama pertandingan berlangsung.
"Saya mengimbau penugasan wasit agar betul-betul ditekankan supaya tidak mengganggu jalannya pertandingan, tidak merugikan klub, lebih fair, lebih jeli," kata Djanur.
"Mudah-mudahan imbauan ini menjadi evaluasi buat wasit-wasit yang akan memimpin. Imbauannya bukan cuma dari saya, dari pelatih yang lain juga sama," tutur Djanur.
Baca juga: Hari Ini, Komdis PSSI Umumkan Hukuman untuk Arema FC
Pada pekan ke-25 lanjutan Liga 1, Persebaya akan menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (13/10/2018) mendatang pukul 18.30 WIB.
Setelah kalah dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10/2018) lalu, Persebaya berada di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan jumlah poin 29 dari 24 kali bermain.
Sementara itu, Arema FC naik ke peringkat ke-11 klasemen sementara dengan poin 31 dari 24 kali bertanding.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.