Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Gagal Menang 4 Kali Beruntun, Rakitic Beri Tanggapan

Kompas.com - 09/10/2018, 06:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Performa Barcelona di La Liga Spanyol ini tengah menukik tajam. Blaugrana kini sudah gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan liga secara beruntun.

Sejak menang 2-1 atas Real Sociedad pada 15 September 2018, hingga saat ini Barcelona masih belum berhasil meraih kemenangan di La Liga Spanyol.

Barcelona ditahan imbang Girona, Athletic Bilbao, Valencia, serta takluk dari Leganes secara beruntun.

Bagi klub sebesar Barcelona, kondisi ini cukup mengherankan, meski bukan kali pertama terjadi.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol - Sevilla Lampaui Barcelona dan Real Madrid, Pertama sejak 2007

Sejak 2009 atau saat masih berada di bawah kendali pelatih Pep Guardiola, kegagalan Barcelona meraih kemenangan dalam empat pertandingan La Liga secara beruntun ini adalah kali ketiga.

Terakhir kali kondisi ini terjadi pada akhir musim 2015-2016 bersama pelatih Luis Enrique setelah ditahan imbang Villarreal dan takluk dari Real Madrid, Real Sociedad, dan Valencia secara beruntun.

Bisa jadi, salah satu penyebab penurunan performa Barcelona saat ini adalah faktor kekalahan setelah melakoni tujuh pertandingan dalam 22 hari.

Namun, klub sebesar Barcelona tidak boleh menjadikan kekalahan sebagai alasan atas penurunan performa saat ini.

Hal tersebut ditegaskan langsung oleh gelandang Ivan Rakitic setelah Barcelona ditahan imbang Valencia di Stadion Mestalla, Minggu (7/10/2018) atau Senin diri hari WIB.

"Kami sadar dengan situasi kami karena ini bukan hal baru. Kami harus bisa menghadapi jadwal yang sibuk, termasuk bepergian ke luar negeri," ucap Ivan Rakitic seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Performa kami tidak buruk. Namun, sungguh memalukan kami tidak dapat menerjemahkan keunggulan tim untuk menjadi kemenangan dan meraih tiga poin yang pantas kami dapatkan," tuturnya.

Baca juga: Rekor Buruk Julen Lopetegui di Real Madrid, Paling Gampang Kalah!

Kini, La Liga tengah jeda sementara waktu karena para pemain harus membela tim nasional masing-masing pada laga internasional.

Setelah itu, Barcelona akan kembali dihadapkan pada situasi sulit.

Berturut-turut mereka akan menghadapi Sevilla, yang kini menguasai klasemen La Liga Spanyol, Inter Milan di Liga Champions, dan rival abadi mereka, Real Madrid. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com