Widodo Akui Bali United Lengah sehingga Tercipta Gol Bunuh Diri

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sriwijaya FC berhasil mendapatkan tiga poin usai menumbangkan Bali United dengan skor 3-2 dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (6/10/2018).

Gol bunuh diri Novan Setya Sasongko pada menit awal mewarnai laga tersebut. Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, mengakui pasukannya lengah karena tak mampu mengantisipasi serangan cepat tuan rumah.

“Saya sudah peringatkan kepada pemain bahwa Sriwijaya akan bermain cepat pada menit awal, hasilnya benar terjadi. Kami lengah sehingga terjadi demikian,” kata Widodo, usai pertandingan.

Cederanya Mahamadou Ndiaye, menurut Widodo, menyebabkan formasi tim mereka menjadi kurang fokus. Alhasil, tiga gol bisa bersarang di gawang Wawan Hendrawan.

“Ada sedikit mengubah ritme permainan, cederanya Ndiaye juga menjadi pengaruh. Kami berusaha mengejar ketertinggalan, tapi hanya dapat dua gol,” ujarnya.

Widodo pun mengakui, absennya Stefano Lilipaly, Fadil Sausu,dan I Nyoman Sukarja akibat cedera tak mempengaruhi permainan Bali United.

“Kami pernah tanpa mereka (bermain), pernah menang, siapa pun yang diturunkan kami siap. Siapa pun yang diturunkan sama saja, itu tidak mempengaruhi permainan tadi,” ujarnya.

Irfan Bachdim menambahkan, cederanya Ndiaye ketika bermain memang sangat berpengaruh besar di posisi belakang. Ini membuat para penyerang Sriwijaya FC leluasa masuk ke pertahanan Bali United.

“Pemain belakang tidak begitu tajam karena memang Ndiaye cedera mengubah pola permainan,” kata dia.