Sulit Siarkan Langsung Persib jika Maung Bandung Bermarkas di Serui

KOMPAS.com - Chief Operation Officer (COO) PT LIB, Tigorshalom Boboy, memberikan komentar tentang kemungkinan Persib Bandung menggunakan Stadion Marora, Serui, sebagai kandang di sisa kompetisi musim ini.

Menurut Tigor, laga kandang Persib akan sulit disiarkan secara langsung oleh televisi jika bermain di Serui. Fasilitas yang kurang mendukung menjadi alasannya.

"Kalau untuk pertandingan live di Serui sangat berat, memungkinkan itu ya live streaming," kata Tigor dikutip dari BolaSport.com.

"Persib juga harus jelas informasinya karena ini bukan hanya untuk pihak televisi, melainkan juga untuk tim tamu dan perangkat pertandingan," ucap Tigor menambahkan.

Baca Juga: Berita Persib: Alasan Khusus Pilih Stadion Mandala hingga soal Pindah Liga Thailand

Pada musim ini, Persib masih menyisakan enam laga kandang, yakni melawan Madura United, Persebaya Surabaya, Bali United, PSMS Medan, Perseru Serui, dan Barito Putera.

Dari enam pertandingan itu, hanya laga melawan Bali United dan Perseru Serui yang digelar sore hari atau sisanya pada malam hari.

"Kalau Persib ada jadwal pertandingan malam hari dan mereka meminta bermain di Serui, pasti tidak akan bisa karena stadion di sana tidak mendukung untuk menggelar pertandingan malam," kata Tigor.

"Kalau ada jadwal live televisi dan Persib bermain di malam hari, mereka harus bermain di tempat lain, bukan di Serui. Kita tunggu saja surat resminya bagaimana," ucap Tigor.

Baca Juga: Persib Bandung Pilih Kandang di Stadion Mandala, Manajemen Persipura Berterima Kasih

Pada pekan ke-24 Liga 1, Persib memilih Stadion Mandala, Jayapura, untuk menjamu Madura United, Sabtu (6/10/2018).

Efisiensi waktu dan operasional menjadi alasan Persib memilih Stadion Mandala.

Pasalnya, pada pekan ke-25, Persib akan bertanding melawan Persipura Jayapura sebagai tim tamu.

Persib diharuskan melakoni laga kandang di luar Pulau Jawa karena sanksi dari Komdis PSSI. Tim berjuluk Maung Bandung itu baru bisa kembali bermarkas di Bandung pada awal musim depan. (Mochamad Hary Prasetya)