SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, pernah merasakan duel klasik antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta. Kala itu, Djanur sapaan Djajang, tengah melatih skuad Maung Bandung.
Atmosfer serupa bakal ia rasakan saat bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10/2018), saat Persebaya menghadapi rival klasik, Arema FC.
"Saya mungkin termasuk (pelatih) yang beruntung, terlibat dalam perseteruan besar di sepak bola Indonesia, dua-duanya saya alami," kata Djanur seusai memimpin latihan tim di Lapangan Sier, Jumat (5/10/2018) pagi.
Menurut Djanur, pernah punya pengalaman menukangi Persib menjadi keuntungan sendiri baginya. Ia pun bisa berbagi resep dan pengalaman untuk meningkatkan mental pemain dalam menghadapi situasi di atas lapangan.
Baca juga: Arema FC Vs Persebaya, Bonek Mania Sepakat Tidak Berangkat ke Malang
"Tadi sudah saya sampaikan pesan kepada pemain. Jangan takut, siapkan mental karena kalian di lapangan akan bertemu dengan pemain, saya kira sama-sama profesional, jangan hiraukan di luar lapangan," tutur Djanur.
Bahkan, saat masih menjadi pelatih Persib, ia pernah beberapa kali harus naik barracuda ketika tandang ke Jakarta, Solo, dan Malang.
"Itu tidak ada apa-apa, aman-aman saja. Mudah-mudahan pemain juga pergi ke sana (Malang) dengan keberanian," kata Djanur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.