Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tuduhan Perkosaan, Ronaldo Tunggu Investigasi

Kompas.com - 03/10/2018, 23:36 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

TURIN, Kompas.com -  Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, Rabu (03/10/2018) membantah tuduhan telah memperkosa seorang model asal Amerika di sebuah hotel di Las Vegas pada 2009.

"Saya membantah tuduhan terhadap saya," kata bintang asal Portugal melalui akun  twitter-nya.

"Perkosaan adalah tindak kejahatan  yang paling saya tentang," kata pemain berusia 33 tahun ini. "Saya juga menolak membesarkan masalah ini melalui media."

"Saya hanya akan menunggu penyelidikan berkaitan dengan tuduhan ini," tulis Ronaldo.

Tuduhan dilontarkan Kathryn Mayorga yang kini berusia 34 tahun. Model asal Las Vegas ini menuntut Ronaldo melalui pengadilan wilayah di Nevada dengan tuduhan tindak perkosaan tersebut terjadi pada 13 Juni 2009.

Kepolisian Las Vegas pekan ini mengatakan telah membuka  arsip tindak kriminal yang terjadi pada tanggal tersebut namun tidak menyebutkan nama secara detil.

Kuasa hukum Mayorga akan melakukan konferensi pers berkaitan dengan hal ini.  Mayorga  dalam tuntutannya menyebut bahwa ia dipaksa menandatangani kesepakatan untuk menutupi kasus ini dan ia meminta ganti rugi 200.000 dolar AS untuk kerugian yang dideritanya.

Kasus ini pertamakali diangkat oleh media Jerman, Der Spiegel.  Menurut Mayorga, saat itu ia bertemu Ronaldo yang baru berusia 24 tahun  pada 12 Juni 2009 petang di Rain Nightclub, Palms Hotel and Casino, Las Vegas.

Ronaldo mengundang Mayorga untuk masuk dalam kolam renang, namun ia menolak karena tak membawa pakaian renang.  Ronaldo kemudian menawarkan Mayorga mengenakan bajunya dan mengikuti ke kamar mandi.

Di tempat itu, Ronaldo mengajak Mayorga bercinta dan ketika ditolak, ia kemudian memaksa si model dengan cara kekerasan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com