Zahra Muzdalifah Akui Potensi Pemain Sepak Bola Wanita Indonesia

KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa, PT AIA Financial, kembali menggelar kompetisi sepak bola untuk wanita. Kompetisi ini bertujuan melihat potensi dan kapabilitas wanita serta bentuk dukungan untuk kemajuan sepak bola di Indonesia. 

Kompetisi sepak bola wanita Indonesia ini digelar untuk wanita berusia 17 tahun ke atas. Pendaftaran akan dibuka sampai 16 November 2018. 

Pada 1 Desember 2018 nanti akan ditentukan pemenang nasional, yang terdiri dari 16 pemain terbaik. Mereka akan diberangkatkan ke Bangkok untuk mengikuti kompetisi regional.

Jika timnas wanita Indonesia masuk final, maka mereka akan mendapat kesempatan untuk bermain di markas Tottenham Hotspur di London, Inggis. 

Pesepak bola wanita Indonesia, Zahra Muzdalifah, mengakui timnas sepak bola wanita Indonesia memiliki potensi yang besar. Namun, wadah untuk mengembangkan potensi tersebut belum cukup.

"Sebenarnya banyak banget, apalagi under 15, mereka sangat berpotensi. Sebenarnya yang dewasa juga berpotensi, cuma mereka bingung mau latihan di mana. Soalnya kalau klub di Indonesia untuk wanita enggak ada," kata Zahra saat konferensi pers di Elite Club, Rasuna Said, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Zahra pun mendukung adanya kompetisi sepak bola khusus untuk wanita ini sebagai wadah untuk menyalurkan potensi sepak bola untuk wanita di Indonesia.

"Makanya aku setuju banget diadain kompetisi ini karena mendukung wanita banget supaya bisa bermain sepak bola. Ini juga di atas 17 kan, jadi bikin senior yang bingung latihan di mana jadi join ke sini," kata pemain berusia 17 tahun tersebut. 

Zahra pernah berlaga dalam Asian Games 2018 mewakili timnas sepak bola putri Indonesia. Zahra juga menyumbang dua gol saat melawan Maladewa. 

"Aku ingin ada lagi (turnamen). Soalnya jujur aku sebagai atlet dan atlet-atlet yang lainnya sangat butuh banget yang namanya jam terbang dan pengalaman yang banyak karena akan membuat mental dan percaya diri kita timbul, karena percuma kalau main bagus tapi kalau mental enggak ada semuanya akan hilang di lapangan," kata Zahra.

Head of Brand and Communication, Kathryn Monika Parapak, juga menambahkan bahwa Asian Games 2018 kemarin menjadi momentum bagi timnas sepak bola wanita Indonesia untuk berkembang. 

"Kebetulan Asian Games kemarin itu menjadi momen yang luar biasa untuk sepak bola wanita. Karena sekarang dari FIFA World Ranking Indonesia itu untuk sepak bola wanita menduduki peringkat 77 dari yang awalnya 0 ranking," kata Kathryn.