Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Pemuda Inspiratif Kota Padang

Kompas.com - 23/09/2018, 22:08 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

PADANG, Kompas.com - Gelaran Pemuda Inspiratif Kota Padang fokus pada pencarian 1 Putra dan 1 Putri terbaik untuk mewakili kota Padang menuju kompetisi final di Serang, Banten. Gelaran Pemuda Inspiratif dimulai pada pukul 6 pagi dengan agenda senam pagi dan pembagian doorprize. Kegiatan  Car Free Day di sekitar Gor H. Agus Salim senam pun dihadiri oleh ribuan masyarakat Padang.

Tepat pada pukul 9 gelaran Pemuda Inspiratif dimulai.  Sebanyak 10 finlalis putra dan putri yang telah lolos seleksi pertama kembali mempresentasikan ide inovasinya dihadapan ketiga juri. Satu persatu peserta memaparkan ide-idenya. Berbagai macam inovasi mewarnai gelaran ini, mulai dari kategori pendidikan, kewirausahaan, dan teknologi menjadi mayoritas kategori yang diambil oleh peserta.

Cut Dona Kardelia, salah satu juri menyebutkan bahwa dalam gelaran ini ide-ide inovasi peserta sangat menarik dan bagus. Namun karena nama acaranya adalah Pemuda Inspiratif maka ide yang paling menginspirasilah yang layak untuk melaju ke kompetisi final di Serang, Banten.

Setelah para finalis memaparkan idenya, para juri mendiskusikan siapa saja 1 putra dan 1 putri Kota Padan yang layak untuk melaju ke final. Willya Meta dan Robby Wahyu Riyadi menjadi 1 putra dan 1 putri terbaik untuk melaju ke Serang. Willya Meta dengan projek Piala Batik Indonesia menjadi putri terbaik Kota Padang untuk melau ke final.

“Piala Batik Indonesia adalah bidang usaha yang berfokus ke pembuat iala dengan bahan fiber. Projek ini bukanlah hanya untuk mencari keuntungan saja tapi knsep pemberdayaan wanita adalah dasar adanya projek ini. Dapat dilihat dari tim yang terlibat dalam projek ini adala wanita semua. Selain itu dalam tim juga terdapat bebrapa wanita yang dahulu pernak menjadi korban KDRT. Ada juga mantan pekerja di lokalisasi dan setelah 4 tahun konsisten di projek ini, mantan pekerja di lokalisasi itu mampu membeli rumah”, ujar Willya.

Robby Wahyu Riyadi memilik projek yang bernama Tanah Ombak. Projek ini berfokus kepada pendidikan di daerah pesisir kota padang yang dikenal sebagai inkubasi penjahat. 4 tahun berjalan projek ini mampu mengatasi setiap kendala yang dihadapi setiap tahun. Dengan lokasi yang dikenal dengan gang setan, lokasi tersebut disulap oleh Robby menjadi gang bersih, berwarna, dan sopan.

Dimulai dengan adanya kecurigaan penduduk lokal, dengan mengira akan menjual kampong, dan anak-anak. Robby tetap konsisten membangun Tanah Ombak. Hal tersebut dikarenakan adanya ucapan dari penduduk lokal,. Setelah Robby diintrogasi macam-macam oleh penduduk lokal, Robby mendengar ada kalimat “tolong didik anak-anak kami” dan kalimat itulah yang membuat Robby semangat dan konsisten sampai sekarang.

Pada malam hari gelaran Pemuda Inspiratif dimulai dengan acara penghargaan yang diberiikan oleh gubernur provinsi Sumatra Barat (Prof. Dr. H. Irwan Prayitno,SPsi,MSc) kepada pemenang gelaran Pemuda Inspiratif 2018 Kota Padang. Selain itu Pemuda Inspiratif hari ke-2 di kota Padang juga dimeriahkan oleh festival band.

Puluhan band lokal menjadi pengisi acara disini. Kintani menjadi penutup acara Pemuda Inspiratif Kota Padang selain Kintani ada juga IPe Band feat Irwan Prayitno. Gubernur Provinsi Sumbar juga ikut memeriahkan gelaran ini dengan ikut menyumbang lagu bersama Ipe Band. Hal ini menunjukan bahwa dalam menginpirasi bangsa tidak dilihat dari siapa kita dan berapa umur kita. “Mari menginspirasi bangsa dengan semangat kolaborasi mari mengubah Indonesia menjadi lebih baik,”ujar Robby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com