GENOA, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, buka suara mengenai keputusan wasit yang mengusirnya ke luar lapangan saat timya melawan Sampdoria, Sabtu (22/9/2018) atau Minggu dini hari WIB.
Luciano Spalletti menilai ofisial keempat salah menilai maksud selebrasinya untuk merayakan gol.
"Saya menoleh ke arah kamera televisi untuk meneriakkan gol dan ofisial keempat mengatakan kepada saya bahwa saya telah melakukannya dengan berlebihan," kata Spalletti kepada DAZN yang dikutip BolaSport.com.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Inter Milan Menang, 3 Gol Dianulir karena VAR
"Saya menghadap ke kamera karena itu adalah gol yang penting, tetapi mereka menafsirkannya sebagai reaksi emosional yang berlebihan," ucapnya menjelaskan.
Pada laga tersebut, Luciano Spalletti harus meninggalkan lapangan sesaat setelah gol Brozovic tercipta.
Wasit Marco Guida mengusir pelatih berkepala pelontos itu karena selebrasinya dinilai terlalu emosional.
Spalletti melakukan selebrasi menghadap ke kamera televisi sambil mengepalkan kedua tangan.
Marco Guida sejatinya tak melihat selebrasi Spalletti, tetapi ia mendapat laporan dari ofisial keempat yang menyaksikan hal itu.
???? #Spalletti: "La expulsión? Me giré hacia la cámara para gritar el gol, el cuarto arbitro me dijo que lo hice con demasiada fuerza. Lo hice porque fue un gol muy importante y ellos lo interpretaron como algo mal intencionado e irrespetuoso" pic.twitter.com/RpLUqGOGXd
— Inter Argentina (@InterMilan_Arg) September 22, 2018
Terlepas dari insiden tersebut, eks pelatih AS Roma itu senang dengan performa anak-anak asuhnya.
"Melihat semangat ini memberi saya kekuatan yang lebih besar untuk maju dan saya senang bahwa elemen itu ada di sini daripada taktik, karena itu akan datang seiring waktu," tuturnya.
"Kami mengambil langkah dalam masalah karakter untuk setiap pemain secara individual untuk memastikan bahwa hal itu diserap dengan cara yang benar," ujar pria asal Italia itu.
Inter Milan tidak mudah meraih kemenangan dari Sampdoria.
Baca Juga: Manchester City di Puncak Daftar Tim dengan Skuat Termahal di Eropa
Pada babak pertama mereka kalah dominan dibandingkan dengan permainan tuan rumah, bahkan hanya menciptakan satu tembakan tepat sasaran.
Nerrazzuri tampil lebih menyerang pada babak kedua dan sempat menciptakan dua gol berkat aksi Radja Nainggolan dan Kwadwo Asamoah.
Namun, kedua gol itu dianulir setelah wasit mendapat informasi dari operator Video Assistant Reffere (VAR).
Lalu, Marcelo Brozovic berhasil mencetak gol pada menit terakhir waktu normal membuat mereka mengamankan tripoin kedua di LIga Italia. (Kautsar Restu Yuda)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.