Kelelahan Bikin Real Madrid Cuma Menang Tipis atas Espanyol

MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui, menilai pertandingan liga domestik yang digelar beberapa hari setelah Liga Champions adalah laga yang berbahaya. Menurut dia, pertandingan itu riskan membuat pemain kelelahan.

Real Madrid bertanding melawan Espanyol pada pertandingan La Liga Spanyol, Sabtu (22/9/2018). Laga itu terjadi hanya tiga hari setelah pertandingan mereka di Liga Champions melawan AS Roma. 

"Rasa lelah akibat dua pertandingan tensi tinggi dalam tiga hari bisa bisa membuat langkah tim tersandung. Apalagi, kalau tim lawan tahu cara bermain sepak bola yang benar," kata Lopetegui seperti dilansir BolaSport.com dari situs web AS.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Real Madrid Lengserkan Barcelona dari Puncak Klasemen

Julen Lopetegui lega karena Real Madrid bisa keluar dari tekanan dan meraih tiga poin pada laga pekan kelima Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu melawan Espanyol. Marco Asensio menjadi pencetak gol tunggal kemenangan tuan rumah. 

"Untungnya, kami bisa mendapat tiga poin. Kami tidak bisa menahan bola lama-lama pada 15 menit terakhir. Memang, seusai laga Liga Champions selalu berbahaya, kami tahu itu," ujarnya melanjutkan.

Kemenangan atas Espanyol terjadi tiga hari usai Los Blancos menang 3-0 atas AS Roma pada matchday pertama Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (19/9/2018).

Baca Juga: Real Madrid Menang atas AS Roma, Si Anak Hilang Cetak Gol 

Lopetegui juga tidak menampik Espanyol adalah lawan nan gigih. Tim asal Catalan itu telah memperlihatkan permainan yang apik. 

"Pertandingan ini layak diwaspadai sejak awal, karena Espanyol adalah lawan berkualitas dan mereka punya waktu seminggu untuk bersiap-siap," ucap eks pelatih Timnas Spanyol itu. 

"Mereka sangat bagus dan rapi, dan Real Madrid tahu pertandingan ini bakal sulit. Kami lebih baik pada babak pertama hingga bisa menang," tutur Lopetegui.

Raihan tiga poin mengantar Real Madrid memuncaki klasemen Liga Spanyol dengan 13 poin, melengserkan musuh bebuyutan mereka, FC Barcelona. (Lariza Oky Adisty)