Semangat Kebaikan, dari Asian Games ke Pilpres

JAKARTA, Kompas.com - Gerakan #KontingenKebaikan yang digalakkan jelang dan selama berlangsungnya Asian Games 2018 lalu dianggap mampu membangkitkan kembali semangat kebersamaan yang telah lama hilang.

Sejak akhir Juli lalu, Danone-Aqua meluncurkan kampanye #KontingenKebaikan dengan mengajak masyarakat Indonesia mengharumkan nama bangsa melalui aksi kebaikan dan menjadi tuan rumah yang baik untuk Asian Games 2018.

Mengevaluasi hasil gerakan #Kontingen Kebaikan, pihak Aqua menganggap gerakan ini mampu menggerakkan banyak elemen masyarakat untuk menjadikan Asian Games sebagai perhelatan dan tanggungjawab bersama. "Kami bekerjasama dengan 4000 volunteer atau sukarelawan yang membersihkan venue Asian games dari sampah-sampah, terutama plastik," kata  Marketing Manager Danone-AQUA, Jeffri Ricardo.

Menurut Jeffri, semua pencapaian melalui kampanye #KontingenKebaikan merupakan hasil kolaborasi banyak pihak. "Kami bekerjasama dengan INASGOC, mantan atlet dan pelatih serta berbagai komunitas relawan di daerah dan Jakarta, media serta masyarakat luas," kata Jeffri.

Menurut Jeffri pula, para sukarelawan bekerja tanpa bayaran dan sangat komitmen dengan apa yang menjadi perhatian mereka.  "Mereka mau membersihkan sampah-sampah plastik hingga mencapai 17 ton selama Asian Games. Bahkan mereka mau menunggu ketika mendapat kesulitan masuk venues pertandingan," lanjut Jeffri.

Menurut Direktur Eksekutif Indorelawan yang mengoordinasikan para relawan kebersihan tersebut, Maritta C. Rastuti, aura kebaikan Asian Games memang juga terasa kepada minat para relawan. "Biasanya para relawan kami kebanyakan kaum milenial, anak-anak sekolahan atau kuliahan. Tetapi selama Asian Games kemarin, banyak relawan adalah kaum ibu yang membawa anak-anak mereka yang masih SD untuk ikut serta," kata Maritta.

Jeffri menyebut, program #KontingenKebaikan diputuskan tidak berlanjut pada pelaksanaan Asian Para Games 2018 yang akan berlangsung Oktober ini. "Namun  kami tak menutup pihak-pihak yang ingin menggunakan tagar #KontingenKebaikan ini untuk meneruskan semangat yang sudah terbangun selama Asian Games. Misalnya ada kontestan pada Pilpres 2019 mendatang ada yang berminat, mengapa tidak?"