Bayu Pradana Senang jika Luis Milla Kembali Latih Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana, mengaku bahagia mendengar kabar Luis Milla menyetujui perpanjangan kontrak dari PSSI untuk kembali melatih timnas Indonesia.

Bayu menilai banyak perubahan positif yang dihadirkan Milla semenjak menginjakkan kaki di Indonesia pada awal tahun 2017.

"Alhamdulillah kalau Milla mau melanjutkan kontrak (di Indonesia). Pastinya sangat senang karena dia memang pelatih yang sangat berkualitas buat Indonesia saat ini," kata Bayu dikutip dari BolaSport.com.

"Kita sudah bisa melihat sendiri bagaimana perkembangan yang baik di tim Indonesia selama Asian Games kemarin. Semoga bisa membawa sepak bola Indonesia jauh lebih baik lagi, terutama timnas kita," ujar Bayu menambahkan.

Baca juga: Jadwal Tanding Timnas U-16 Indonesia di Piala Asia U-16 2018, Siaran Langsung di MNC TV

Bersama Milla, Bayu mendapatkan kesempatan empat kali dalam laga uji coba timnas senior.

Pemain asal Salatiga tersebut mengaku mendapat banyak pelajaran dari pelatih yang pernah memperkuat Barcelona dan Real Madrid itu selama masih menjadi pemain.

"Selama bersama Milla, pastinya banyak dapat pelajaran, terutama soal disiplin. Kalau soal bahasa tidak ada masalah sama sekali, justru kami bisa sedikit demi sedikit belajar bahasanya juga (bahasa Spanyol)," ucap Bayu.

Meski sudah sepakat memperpanjang kontrak, Luis Milla saat ini masih berada di Spanyol untuk mengurus lisensi UEFA Pro.

Luis Milla dijadwalkan baru datang ke Indonesia pada 9 Oktober 2018 mendatang.

Baca juga: Indra Sjafri Daftarkan 33 Pemain Timnas U-19 Indonesia ke Piala Asia

Luis Milla kemungkinan belum akan berada di pinggir lapangan ketika Indonesia berhadapan dengan timnas Myanmar di laga uji coba pada 10 Oktober mendatang.

Duet Bima Sakti dan Kurniawan Dwi Yulianto berpeluang lebih besar menjadi ahli strategi Indonesia pada laga tersebut daripada Luis Milla.

Luis Milla akan diplot sebagai pelatih utama pada Piala AFF 2018 yang akan digelar pada 8 November hingga 15 Desember mendatang. (Mochammad Hary Prasetya)