Persela Menang, Aji Santoso Sesuaikan Strategi dengan Kondisi Lawan

LAMONGAN, KOMPAS.com – Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, mengatakan, dia sengaja mengubah formasi yang biasa digunakan pada saat mengalahkan Bhayangkara FC 2-0 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (16/9/2018) sore.

Aji biasa menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan kecepatan di sektor sayap, tetapi saat melawan Bhayangkara dia mengubahnya menjadi 4-3-2-1.

Meski baru satu kali dipelajari dalam latihan, skema ini terbukti ampuh dalam menaklukkan Bhayangkara FC arahan Simon McMenemy.

"Kami sesuaikan juga dengan kondisi lawan yang juga tidak memakai wings (pemain sayap). Sebab, mereka (Bhayangkara FC) hanya menunggu di tengah. Kalau saya pakai 4-2-3-1, pasti kami akan kalah di tengah," ujar Aji Santoso, selepas pertandingan.

Baca juga: Aji Santoso Ungkap Rahasia Persela Taklukkan Bhayangkara

Dalam formasi 4-3-2-1, Aji Santoso menurunkan Ahmad Subagja Baasith, Ahmet Atayev, dan Syahroni sebagai gelandang jangkar di tengah.

Ketiganya turut menopang kinerja Gian Zola serta Diego Assis yang diplot sebagai gelandang serang guna mendukung ketajaman Loris Arnaud selaku striker tunggal.

"Saya menggunakan lima pemain di tengah, tiga gelandang bertahan, dan dua gelandang serang. Namun, saat kalah (kehilangan) bola, kelima gelandang ini berdekatan, yang membuat pertahanan sulit ditembus. Kita lihat perebutan bola di tengah tadi, kami banyak menang," ucap dia.

Formasi anyar tersebut sekaligus juga untuk menutupi absennya Saddil Ramdani yang tergabung dalam pemusatan latihan timnas Indonesia serta Dendy Sulistyawan yang terbentur perjanjian peminjaman dengan Bhayangkara.

Skema berlian (diamond) yang juga terbukti sukses membuat Loris Arnaud kembali menemukan ketajamannya sebagai seorang striker, setelah dalam beberapa laga terakhir sempat "puasa gol".

Dalam laga tersebut, penyerang berkebangsaan Perancis itu sukses mencetak brace pada menit ke-46 dan juga menit ke-63.

Baca juga: Bhayangkara Kalah, Simon McMenemy Puji Penampilan Diego Assis

"Dua gol tadi sudah membuktikan bahwa Loris masih menjadi striker yang sangat tajam. Sepak bola ini kan permainan tim, jadi enggak bisa hanya mengandalkan Loris seorang, teman-temannya tadi support juga cukup bagus. Tidak tertutup kemungkinan, formasi ini akan saya gunakan saat lawan (PSMS) Medan, tetapi lihat situasinya dulu," kata Aji.

Sementara itu, Loris Arnaud mengaku senang bisa kembali mencetak gol setelah dalam beberapa pertandingan terakhir bersama Persela sempat terhenti. Ia juga memuji penampilan skuad Persela, yang dianggapnya bermain cukup bagus.

"Kemenangan ini cukup penting karena kami juga sempat lama tidak menang. Saya sangat senang karena bisa mengantar tim memenangi pertandingan, tim bermain cukup bagus, fight. Semoga ini akan menjadi langkah bagus untuk selanjutnya supaya bisa kembali ke persaingan papan atas," tutur Loris Arnaud.