Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusur Sejarah Melalui Sepeda Nusantara

Kompas.com - 15/09/2018, 19:33 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

MALANG, Kompas.com - Sepeda Nusantara 2018 digelar di Kota Malang, Sabtu (15/9/2018), setidaknya diikuti sekitar 3500 peserta menyemarakkan program unggulan Kemenpora yang mengambil tema Bangun Indonesia itu.

Kegiatan di bawah payung Ayo Olahraga tersebut mampu menyedot keinginan masyarakat di Kota Malang dan kota lain di sekitarnya untuk turut bersepeda.

Awalnya, saat dibuka pendaftaran hanya ratusan peserta yang melakukan registrasi. Tapi, saat H-1 ada tambahan peserta yang membeludak sampai 3500 orang.

"Saya sangat berterima kasih dengan masyarakat kota Malang yang sangat antusias ikut bersepeda. Olahraga bersepeda juga untuk promosi wisata di berbagai daerah, dan untuk menyatukan berbagai kalangan dengan beragam budaya di Indonesia," ujar Staf Khusus Bidang Pemuda dan Anggaran Kemenpora, Anggia Ermarini dalam pidatonya sebelum melepas peserta.

Hadir dan ikut memeriahkan Sepeda Nusantara yakni Sekda Kab. Malang Ir. Didik Muljono, Anggota DPR RI komisi X, Dra.Hj Lathifah Shohib. Mereka bersama sama melepas peserta Sepeda Nusantara.

Jarak yang ditempuh dalam Sepeda Nusantara kali ini mencapai tujuh  Kilometer. Mengambil start dan finis di stadion Kanjuruhan Malang, jalan yang dilalui cukup menantang. Dari belakang Kanjuruhan menuju ke depan Stadion Kanjuruhan kemudian melewati perempatan Zipur, pertigaan Krapyak jln Sumedang selanjutnya jln Raya Panggang, melewati pertigaan jl Mangunrejo desa Jenggolo melewati persawahan pertigaan Kumiri dan finish pintu belakang Stadion Kanjuruhan.

Misi besar Sepeda Nusantara yang ingin menunjukkan kearifan lokal serta Bangun Indonesia, benar-benar semakin menarik karena melewati beberapa bangunan bersejarah dan juga jalan yang dibangun atas kerja sama pemerintah lokal dan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Lebih jauh Anggia mengatakan dengan program pemerintah yang sampai ke daerah. Dia berharap, semangat berolahraga masyarakat di Kota Apel ini semakin bergaerah dengan kehadiran program-program olahraga dari pusat.

"Kami berharap semangat masyarakt untuk bersepada atau berolahraga, semakin besar. Dengan adanya program-program olahraga, saya yakin masyarakat akan semakin antusias untuk berolahraga," ungkapnya.

Hal senada dikatakan  Sekda Kab. Malang Ir. Didik  Budi Muljono  menyambut baik  penyelenggaraan sepeda nusantara yang dimulai sejak 13 mei lalu. Hari ini kota Malang mendapatkan tempat terhormat yang tepat di hari jadinya yang ke 1258.

"Kami berterima kasih sekali ditunjuk sebagai penyelenggara. Mudah- mudahan dengan bersepeda semakin membentuk karakter bangsa, terutama bangsa yang sehat dan berkomitmen tinggi terhadap olahraga," harapnya.

Sementara itu anggota DPR RI komisi X, Lathifah Shohib menegaskan bahwa sepeda memang cocok dilaksanakan di Malang yang udaranya sangat sejuk di pagi hari.

"Saya sangat bersyukur kota Malang mendapat kesempatan untuk menjadi penyelenggara dari sekian ratus daerah yang sudah melaksanakannya. Saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kemenpora yang sukses menyelenggarakan Asian Games dengan menduduki peringkat empat, semoga kesuksesan ini diikuti juga oleh sukses Administrasi," ucap Lathifah.

Sepeda Nusantara bukan untuk adu cepat, meski diikuti beberapa pegowes profesional. Mereka bersepeda santai, melintasi rute yang ditentukan.

Pesertanya pun beragam. Mulai dari anak-anak, pelajar, hingga para pejabat daerah.  Mereka menggunakan berbagai jenis sepeda. Di antaranya jenis road bike, BMX, Fix Gear, dan Downhill. Bahkan beberapa peserta terlihat memakai sepeda ontel dan sepeda berkeranjang depan yang kerap digunakan untuk pergi berbelanja.

Sekadar info, Sepeda Nusantara merupakan program yang digagas oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga dengan mengusung tagline Ayo Olahraga. Selain olahraga Sepeda Nusantara juga bertujuan menyentuh beberapa aspek. Di antaranya sektor ekonomi dan pariwisata, memperkuat ketahanan sosial, memperluas kesadaran lingkungan dan hemat energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com