Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Posisi yang Cocok di Sepak Bola untuk Manusia Tercepat di Dunia

Kompas.com - 14/09/2018, 07:15 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

Sprinter sekaligus manusia tercepat di dunia, Usain Bolt, bermain di Liga Australia bersama Central Coast Mariners pada laga pramusim, 31 Agustus 2018. AFP/ANDREW MURRAY Sprinter sekaligus manusia tercepat di dunia, Usain Bolt, bermain di Liga Australia bersama Central Coast Mariners pada laga pramusim, 31 Agustus 2018.

MADRID, KOMPAS.com - Pelatih legendaris asal Spanyol, Vicente del Bosque, menyarankan posisi terbaik untuk Usain Bolt, pemegang rekor lari 100 meter dan manusia tercepat di dunia, yang ingin berkarier di dunia sepak bola.

Vicente del Bosque menilai posisi paling ideal untuk Usain Bolt bukan menjadi winger, melainkan bek sayap.

"Dengan ruang yang ada, Usain Bolt bisa menjadi pesepak bola sangat bagus. Dia bisa menjadi bek sayap dan mengisi banyak ruang di lapangan," kata Vicente del Bosque kepada Sky Sports, Kamis (13/9/2018).

"Namun, ini bukan hanya soal mengisi ruang 100 atau 60 atau 70 meter di lapangan. Ini tentang melakukannya berkali-kali sehingga membutuhkan stamina. Apakah itu dimiliki Bolt? Saya tidak tahu, meski dia tentu sudah mempersiapkan diri," ucap Del Bosque lagi.

Baca Juga: Jose Mourinho Tidak Percaya kepada Marcus Rashford

Kini, Bolt sedang mengikuti trial bersama tim Liga Australia, Central Coast Mariners, dalam usahanya mendapatkan kontrak pertama di klub sepak bola. Dia telah mengikuti satu pertandingan persahabatan melawan tim amatir.

Dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, pria berpaspor Jamaika ini juga pernah menjalani partai persahabatan bersama tim Norwegia, Stormsgodset, dan berlatih dengan Borussia Dortmund.

Menurut Vicente del Bosque, tak mudah bagi Bolt mengawali karier menjadi pesepak bola. Apalagi, manusia tercepat di dunia itu sudah melewati umur keemasan seorang atlet. 

"Memulai bermain sepak bola secara profesional pada usia 32 tahun tidaklah normal. Hal itu sulit karena meski berada dalam kondisi fisik prima, faktor teknis merupakan bagian mendasar dari sepak bola," ucap Del Bosque. 

"Saya tak tahu soal kemampuan teknis Bolt. Kondisi fisik fantastis seorang pemain, seperti memiliki kecepatan, kegesitan, dan kekuatan harus mendukung kemampuan teknis," tutur mantan pelatih Real Madrid itu.

Baca Juga: Carlos Tevez Ungkap Perbedaan Mencolok Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Sesi Latihan

Juru taktik yang membawa timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 ini mengutarakan kemampuan teknis yang normalnya dipunyai pesepak bola sejak kecil.

"Usain Bolt akan belajar soal taktis untuk memahami permainan dengan lebih baik, baik dari segi defensif maupun ofensif. Saya yakin dia bisa menemukan solusi untuk hal itu," kata Vicente del Bosque.

"Namun, mengontrol, mengoper, menggiring, melakukan sentuhan bagus pada bola adalah keterampilan yang biasanya Anda miliki sejak kecil," ucap Del Bosque melanjutkan.

Usain Bolt sendiri sebelumnya adalah sprinter dan sudah mengoleksi delapan medali emas pada Olimpiade. Dia juga dijuluki manusia tercepat di dunia karena memegang rekor lari 100 meter dengan catatan waktu 9,58 detik. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com