Setelah Pensiun, Fadlin Memilih Mengabdi di PB PASI

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelari nasional, Fadlin, berencana pensiun usai mengukir prestasi pada ajang Asian Games 2018. Meski demikian, dia masih ingin berada bersama PB PASI.

Fadlin mewakili Indonesia bersama dengan Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara pada nomor 4x400 meter. Mereka berhasil memperoleh perak.

Asian Games 2018 kemungkinan menjadi ajang terakhir Fadlin sebagai atlet. Dia memiliki rencana pensiun.

Meski begitu, Fadlin tetap siap jika dibutuhkan dalam ajang tingkat nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Persija Jakarta, Si Pengantin Baru Tepati Janji kepada Istri Tercinta

"Kalau mungkin masih dipakai daerah buat PON belum tau juga nanti. Karena dari KONI NTB bilang kalau masih bisa bantu buat PON bantu teman-teman di estafet, karena di sana kan masih kurang satu orang. Tapi memang kalau masih dibutuhkan di PON insya Allah siap," kata Fadlin saat ditemui di PB PASI dalam acara pemberian bonus umroh bagi atlet atletik berprestasi, Kamis (13/9/2018).

Sementara itu, untuk di timnas atletik, Fadlin berperan menjadi asisten pelatih. Atlet yang memulai karier di pelatnas sejak 2007 itu mengaku tidak kesulitan ketika harus menjadi asisten pelatih.

"Sebenarnya nga terlalu sih, kemarin kan sempat juga setelah latihan ngawasin teman-teman yang junior remaja. Pelatih juga kasih 'ya udah kamu coba sama teman-teman junior remaja'," kata atlet berusia 28 tahun tersebut.

Saat ini, Fadlin telah mendapat lisensi untuk menjadi pelatih.

"Kalau itu saya udah dapet (lisensi level 1). Tahun kemarin sempat ikut yang lisensi yang level 1, alhamdulillah lolos yang internasionalnya juga lolos," tambah Fadlin.

Meski telah mengantongi lisensi resmi level 1 bahkan juga di level internasional, Fadlin mengaku tak berniat untuk melatih di luar PB PASI.

"Ya gimana ya, hati tetap di PASI sih," katanya sambil tertawa.

Keputusan pensiun Fadlin tersebut membuat PB PAgSI harus menambah pemain pada nomor estafet 4x400 meter yang sebelumnya terdiri dari Yaspi Boby, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara.

Fadlin pun percaya kepada atlet junior dan remaja yang kini sedang ditempa di pelatnas untuk bisa dipersiapkan menghadapi Olimpiade 2020.