Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dybala Tak Jadi Pilihan Utama, Timnas Argentina Dikecam

Kompas.com - 12/09/2018, 14:03 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Paulo Dybala sedang mengalami masa yang sulit, baik di level klub maupun tim nasional. Terbaru, penyerang berusia 24 tahun tersebut tersingkir dari skuad utama timnas Argentina dalam laga uji coba pekan ini.

Situasi tersebut membuat saudara Dybala, Gustavo, melontarkan kecaman kepada manajemen timnas Argentina. Dia meluapkan emosi tersebut lewat media sosial Twitter.

"Jika mereka tidak bisa menghasilkan uang dari anda maka anda tidak bisa bermain!!!" Demikian cuitan saudara Gustavo menyikapi apa yang dialami penyerang mungil tersebut yang memiliki julukan La Joya.

Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Amir Khan Pede Bisa Kalahkan Manny Pacquiao

Memang, Dybala tak mendapat jatah bermain ketika Albiceleste, julukan timnas Argentina, menang 3-0 atas Guatemala dalam laga persahabatan pada Sabtu (8/9/2018). Kemudian, Dybala pun tak menjadi pilihan utama saat uji coba melawan Kolombia di New York, Selasa (11/9/2018) malam atau Rabu pagi WIB.

Scaloni memberikan kepercayaan kepada Exequiel Palacios dan Mauro Icardi sebagai duel di lini depan. Dybala mendapat kesempatan bermain pada menit ke-54, menggantikan Palacios, dalam pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol tersebut.

Di Juventus, Dybala pun tak kunjung menjadi pilihan utama pelatih Massimiliano Allegri. Mantan penyerang Palermo ini kalah bersaing dengan Cristiano Ronaldo yang diboyong dari Real Madrid pada musim panas ini.

Dari tiga pekan Serie A yang sudah dilakoni Juventus, Dybala baru bermain dua kali dan bukan sebagai pemain inti. Total, Dybala baru bermain 100 menit dalam dua laga itu, yang berarti rata-rata dia tampil hanya 50 menit per pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com