Legenda Bulu Tangkis Harap PBSI Gelar Piala Christian Hadinata

KUDUS, KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Tan Joe Hok, memberikan usul kepada PBSI untuk menggelar sebuah turnamen bernama Piala Christian Hadinata.

Atas prestasi Christian Hadinata, banyak atlet muda yang mulai melirik peluang bermain sebagai ganda putra dan campuran.

"Indonesia harus berterima kasih kepada Christian Hadinata," ujar Tan Joe Hok kepada BolaSport.com saat menikmati makan malam di markas PB Djarum, Kudus, Kamis (6/9/2018).

"Saya usul kepada PBSI agar menggelar sebuah turnamen bernama Piala Christian Hadinata. Kita harus menghargai peran dan kontribusi Christian di bulu tangkis Indonesia," Kata Tan Joe Hok.

Baca Juga: Ini 4 Pebulu Tangkis Terhebat di Dunia Versi Kevin Sanjaya

Keinginan tersebut disampaikan Tan Joe Hok di hadapan Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, dan Yoppy Rosimin sebagai Ketua PB Djarum serta pengurus PBSI bidang dan dan usaha.

Menurut Tan Joe Hok, generasi penerus bulu tangkis Indonesia harus kenal dan paham siapa Christian Hadinata dan kontribusinya bagi negara ini.

Harapan Tan Joe Hok diamini Yoppy Rosimin. Dalam suasana santai sambil menyantap hidangan makan malam itu, Yoppy juga berharap Indonesia memiliki turnamen bernama "Piala Tan Joe Hok".

"Jangan lupa, Tan Joe Hok adalah atlet bersejarah Indonesia. Prestasi beliau harus dikenang sepanjang masa," ucap Yoppy Rosimin.

Sepanjang karier, Christian Hadinata memang dikenal sebagai pemain ganda Indonesia yang berprestasi, ganda putra dan campuran.

Ia selalu berprestasi dengan siapa pun pasangannya, sejak Atik Jauhari, Ade Chandra, Boby Ertanto, Hadibowo, hingga Retno Kustiyah, Imelda Wiguna, dan Ivana Lie.

Deretan keberhasilan Christian Hadinata dimulai sejak 1971 hingga 1986. Dari All England, Asian Games hingga Kejuaraan Dunia dan Piala Thomas.

Baca Juga: Setelah Asian Games 2018, Korea Bersatu Batal Tampil pada Kejuaraan Dunia Perahu Naga

Sementara itu, Tan Joe Hok juga mengukir banyak prestasi.

Prestasi brilian Tan Joe Hok dimulai sebagai pemain Indonesia pertama yang meraih gelar juara All England (1959).

Ia merupakan atlet Indonesia pertama meraih medali emas sepanjang Asian Games (1962) dan termasuk tim Piala Thomas yang pertama kali membawa pulang trofi juara ke Indonesia (1958). (Weshley Hutagalung)