YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PSS Sleman berhasil meraih kemenangan atas PSBS Biak dengan skor 3-0 pada lanjutan laga Liga 2, Senin (10/9/2018).
Gol cepat yang dicetak oleh Ichsan Pratama menjadi kunci kemenangan Super Elang Jawa atas PSBS Biak.
Bermain di Stadion Maguwoharjo, PSS Sleman tampil langsung menekan pertahanan PSBS Biak.
Satu menit laga berjalan, Ichsan Pratama berhasil merobek gawang PSBS Biak setelah memanfaatkan crossing sempurna dari Rifal Lastori.
Baca juga: Tantang Persebaya, PS Tira Andalkan Produktivitas Gol Tandang Rakic
PSS Sleman kembali menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat Rifal Lastori pada menit ke-25 setelah memanfaatkan kesalahan kiper PSBS Biak yang gagal menangkap bola umpan silang.
Pada menit ke-85, Irkhamzahrul Milla menutup kemenangan Super Elang Jawa menjadi 3-0.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantara, mengaku bersyukur bisa meraih kemenangan atas PSBS Biak.
"Kami bersyukur bisa kembali meraih kemenangan di laga home, 3-0," ujar pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantara, dalam jumpa pers seusai laga melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (10/9/2018).
Seto Nurdiyantara mengaku timnya beruntung bisa mencetak gol cepat ke gawang PSBS Biak. Gol cepat yang dicetak oleh Ichsan Pratama pada menit pertama mampu mengubah permainan PSBS Biak.
"Saya pikir, ini (gol cepat) yang sedikit mengubah penampilan dari Biak," katanya.
Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Mauritius
Menurut dia, setelah tertinggal satu gol, lini pertahanan PSBS Biak kurang rapat sehingga dimanfaatkan oleh anak asuhnya untuk menciptakan peluang dan mencetak gol.
"Ya kalau mereka belum kebobolan, saya pikir pertahanan Biak akan lebih ketat. Gol di awal tadi membuka celah untuk menciptakan peluang-peluang yang lain," katanya.
Sementara itu, kapten PSS Sleman, Jodi Kustiawan, mengatakan, meski meraih kemenangan, dia masih belum puas sebab masih banyak pekerjaan rumah yang masih harus diperbaiki agar lebih baik lagi ke depannya.
"Kami bersyukur atas hasil yang kita capai hari ini, tetapi belum puas sampai di sini. Saya merasakan masih banyak kesalahan-kesalahan mendasar yang masih perlu dibenahi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.