5 Fakta Menarik Inggris vs Spanyol, Ada Kisah Ayah-Anak

LONDON, KOMPAS.com - Sejumlah fakta menarik terjadi dari hasil laga Inggris vs Spanyol pada pertandingan UEFA Nations League atau Liga Negara-negara Eropa.

Timnas Inggris kalah 1-2 dari Timnas Spanyol pada pertandingan di Stadion Wemble, Sabtu (8/9/2018) atau Minggu dini hari WIB.

Sempat unggul lewat gol Marcus Rashford (11'), Inggris harus mengalami kekalahan setelah Spanyol bisa membalikkan kedudukan lewat gol Saul Niguez (13') dan Rodrigo (32').

Baca review selengkapnya: Timnas Spanyol Beri Inggris Kekalahan Pertama di Wembley dalam 11 Tahun Terakhir

Hasil 1-2 ini menjadi kekalahan pertama Inggris pada laga kompetitif di Stadion Wembley sejak November 2007. Kala itu, mereka takluk dari Kroasia pada kualifikasi Piala Eropa 2008 sehingga gagal lolos ke putaran final.

Nasib nahas juga dialami Luke Shaw. Dia mengalami cedera seusai berbenturan dengan Dani Carvajal pada awal babak kedua.

Berikut adalah fakta menarik pertandingan Inggris vs Spanyol seperti dikutip dari Opta dan Gracenotelive:

1 - Timnas Inggris mengalami kekalahan pertama di Wembley pada era kepelatihan Gareth Southgate. Kekalahan dari Timnas Spanyol itu juga mengakhiri catatan 24 laga tak pernah kalah The Three Lions dalam kompetisi resmi.

2 - Timnas Spanyol baru dua kali menang di Stadion Wembley. Sebelumnya, mereka menang atas Inggris di stadion yang lama pada 1981. Uniknya, ada nama Marcos Alonso pada dua kemenangan itu, yakni Marcos Alonso Pena (ayah, 1981) dan Marcos Alonso Mendoza (anak, 2018). Sang anak melakoni debut di timnas berselang 37 tahun 167 hari dari sang ayah.

2 - Spain have won an international game at Wembley for the second time (D2 L5), with both of those victories featuring a Marcos Alonso in the team (Father in 1981 and Son this evening). Legacy. pic.twitter.com/ca315KEiKy

— OptaJose (@OptaJose) September 8, 2018

3 - Takluk dari Spanyol merupakan kekalahan ketiga beruntun Inggris. Sebelumnya, mereka kalah dua kali pada pertandingan semifinal dan perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2018. Catatan tiga kekalahan beruntun itu terakhir kali dialami Inggris pada putaran final Piala Eropa 1988.

6 - Gol Marcus Rashford tercipta berkat umpan Luke Shaw. Kombinasi dua pemain Manchester United dalam mencetak gol di Timnas Inggris terakhir kali terjadi pada enam tahun lalu, yaitu ketika Danny Welbeck mencetak gol ke gawang Swedia berkat umpan Ashley Young, November 2012.

25 - Spanyol tak terkalahkan dalam 25 pertandingan beruntun - kekalahan melalui adu tendangan penalti dicatat seri oleh FIFA. Jumlah itu merupakan catatan terpanjang untuk sebuah tim nasional. Kali terakhir Spanyol kalah terjadi pada babak 16 besar Piala Eropa 2016 dari Italia.

Until today, England had lost only one of their last 42 competitive home matches, a 3-2 EURO qualifying defeat versus Croatia at Wembley Stadium on 21 November 2007.#NationsLeague

— Gracenote Live (@GracenoteLive) September 8, 2018