Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Tunggal Putri Jadikan Jojo dan Anthony Ginting Sumber Pembelajaran

Kompas.com - 07/09/2018, 22:45 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tunggal putri Indonesia, Minarti Timur, mengungkapkan bahwa pihaknya menjadikan sosok tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sebagai sumber pembelajaran bagi anak asuhnya.

"Mereka harus belajar dari segi mental. Mereka harus bisa belajar ke tunggal putra. Saya berharap mereka bisa belajar dari situ," kata Minarti kepada BolaSport.com belum lama ini.

Setelah Asian Games 2018, Minarti mengakui bahwa pemain tunggal putri secara umum ditingkatkan kekuatan fisiknya demi bisa bersaing di level dunia.

Baca Juga: Malaysia Dikabarkan Tak Punya Uang untuk Membuat Pakaian Resmi pada Asian Para Games 2018

"Kami sudah berlatih untuk persiapan Japan Open. Proses pemulihan pemain berlangsung baik. Pemulihan kondisi fisik Gregoria (Mariska Tunjung) terus dinaikan karena besok (8 September) sudah berangkat ke Jepang," ucap Minarti.

"Untuk Fitriani, memang sudah ada perubahan. Percaya dirinya sudah mulai bangkit, tetapi konsistensinya belum masuk banget. Misalnya, pada gim pertama bisa mengatasi Nozomi Okuhara (Jepang). Tetapi, gim kedua susah, ngedrop lagi. Biar susah, tetap harus berusaha untuk mengatasinya."

Sementara itu, Gregoria juga tengah fokus meningkatkan kekuatan fisik dan kaki.

"Saya tidak terlalu puas dengan penampilan tunggal putri pada Asian Games. Tetapi, saya senang mereka ada progress," aku Minarti.

Minarti mencontohkan performa Gregoria bisa mengalahkan Akane (Yamaguchi) yang peringkatnya lebih baik,

"Sepertinya ada kans untuk melangkah lebih jauh. Kami semua target ke Olimpiade sehingga ranking harus dinaikkan.

"Semua ada proses dan semua harus belajar. Belajar dari orang lain. Kalau orang lain bisa, kenapa kami tidak bisa? Tunggal putra bisa, Ginting dari kram bisa bangkit. Kami juga harus bisa. Siapa pun itu sembari jalan, sambil melihat siapa yang bisa ke Olimpiade 2020," ujar Minarti.

Sebanyak 28 pebulu tangkis Indonesia siap mengikuti BWF World Tour selanjutnya yang akan diadakan di Jepang, China, dan Korea.

Baca juga: Ini Dia 5 Pebulu Tangkis No.1 Dunia usai Asian Games 2018

Japan Open 2018 akan menjadi pembuka rangkaian tiga turnamen di Asia Timur ini. Tim Indonesia rencananya akan bertolak ke Tokyo pada Sabtu (8/9/2018) dini hari.

Japan Open akan berlangsung pada 11-16 September 2018, dilanjutkan dengan China Open 2018 pada 18-23 September 2018. Adapun Korea Open dimainkan pada 25-30 September 2018. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com