Di Balik Raihan Perak, Ade dan Ashfiya Jalin Kekompakan di Yogyakarta

KOMPAS.com - Raihan medali perak yang diperoleh pasangan tim voli pantai Indonesia, Ade Candra Rachmawan/Mohammad Ashfiya, merupakan hasil kerja keras berbagai persiapan mereka di Kota Yogyakarta jelang Asian Games 2018.

Tak hanya latihan, Ade dan Ashfiya juga banyak menghabiskan waktu bersama di "Kota Gudeg" tersebut.

Demi membina kekompakan aksi mereka, Ashfiya berujar bahwa dia dan Ade sering menikmati suasana Kota Yogyakarta bersama.

"Di luar tempat latihan, kami sering nongkrong bersama. Cari makan dan jalan-jalan bareng di Yogya," ujar Ashfiya ketika ditemui harian Kompas di Arena Voli Pantai Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, bulan Agustus lalu.

Baca juga: Jumlah Bonus pada Asian Para Games Sama dengan Asian Games 2018

Kota Yogyakarta memang lebih banyak menjadi tempat latihan Ade dan Ashfiya lantaran Ade dan pelatih mereka, Koko Prasetyo, juga berasal dari Yogyakarta.

Dengan kebersamaan di dalam dan di luar lapangan yang dibentuk selama persiapan di Yogyakarta, Ade dan Ashifa tampil kompak dan solid hingga mampu merebut medali perak Asian Games 2018.

"Perak ini lahir karena kekompakan tim yang telah lama kami bina, salah satu di Yogyakarta," kata Ashfiya.

Baca juga: Sejarah Penyelenggaraan Asian Para Games

Pencapaian membanggakan Ade dan Ashfiya ini berhasil mengakhiri 12 tahun puasa medali tim voli pantai Indonesia di Asian Games.

Terakhir kali Indonesia meraih medali adalah ketika tim voli pantai putra Indonesia, Agus Salim/Supriadi, meraih perunggu pada Asian Games Doha 2006.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 31 Atlet Indonesia Peraih Medali Emas Asian Games 2018