Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER: Rekor 5 Negara dan Gagal Paham soal Bendera China di Penutupan Asian Games

Kompas.com - 04/09/2018, 05:30 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Editor

KOMPAS.com — Berikut rangkuman artikel-artikel Kompas.com yang layak Anda ketahui pada Selasa (4/9/2018) pagi ini.

1. Rekor 5 negara di Asian Games 2018

Tanggal 2 September menjadi hari terakhir penyelenggaraan Asian Games 2018. China kembali juara umum dengan koleksi 132 medali emas.  

Jepang finis kedua dengan torehan 75 medali emas. Bagi kontingen Jepang, jumlah itu merupakan yang terbanyak kedua setelah meraup 78 emas pada Bangkok 1966.  

Korea Selatan berada di posisi ketiga dengan 49 medali emas, disusul Indonesia dengan 31 medali emas. 

Jumlah itu merupakan rekor terbanyak Indonesia sepanjang sejarah penyelenggaraan Asian Games, berselisih 20 medali emas dibandingkan di Jakarta 1962. 

Selengkapnya bisa diklik dalam tautan ini.

 

2. Gagal paham soal bendera China di penutupan Asian Games 2018

Acara penutupan Asian Games 2018 di Jakarta pada Minggu (2/9/2018) berlangsung meriah dengan diisi penampilan sejumlah artis papan atas Indonesia serta para artis dari negara-negara Asia, mulai dari iKON hingga Super Junior dari Korea Selatan. 

Pada acara ini diumumkan pula Hangzhou, sebuah kota di China, yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 202

Sebagai tuan rumah Asian Games berikutnya, bendera China dikibarkan pada cara penutupan Asian Games 2018, demikian pula lagu kebangsaan "Yi Yong Jun Jin Xing Qu" yang dinyanyikan di GBK. 

Ternyata, masih ada yang tak mengerti mengapa proses itu dilakukan pada penutupan Asian Games semalam. Ungkapan yang mempertanyakan soal itu beredar di media sosial baik Twitter maupun Facebook. 

Baca artikel selengkapnya di sini

 

3. Perintah tembak di tempat untuk begal di Bandung

Tampak pelaku begal berjalan tertatih-tatih lantaran timah panas yang ditembakan polisi bersarang di kakinya. Dalam waktu tiga hari Polisi tembak lima begal yang melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. KOMPAS.com/AGIE PERMADI Tampak pelaku begal berjalan tertatih-tatih lantaran timah panas yang ditembakan polisi bersarang di kakinya. Dalam waktu tiga hari Polisi tembak lima begal yang melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema menginstruksikan anggotanya untuk menembak begal yang melakukan perlawanan saat ditangkap.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com