Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maurizio Sarri: Jeda Internasional Menyulitkan Chelsea

Kompas.com - 03/09/2018, 17:15 WIB
Avicena Farkhan Dharma,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, mengaku khawatir jeda internasional akan mengganggu momentum baik yang tengah dimiliki timnya.

Pada jeda internasional bulan September ini, Chelsea akan ditinggal 19 orang pemain yang dipanggil oleh negara masing-masing.

Tercatat hanya delapan pemain di skuad utama Chelsea yang tidak memiliki tanggung jawab internasional.

Mereka adalah Robert Green, Victor Moses, Gary Cahill, David Luiz, Cesc Fabregas, Danny Drinkwater, Ross Barkley, dan Pedro Rodriguez.

"Saya tidak tahu apakah itu (jeda internasional) adalah hal yang baik karena akan menjadi sangat sulit (bagi kami) untuk bekerja," ucap Sarri.

Baca juga: Hasil Pekan Ke-4 Liga Inggris, Liverpool, Chelsea, dan Man City Menang

"Kami memiliki 18 atau 19 pemain yang pergi bergabung dengan tim nasional, jadi di Cobham (pusat latihan Chelsea) hanya akan tersisa delapan atau sembilan pemain. Jadi, itu akan sangat sulit untuk bekerja," katanya.

Tidak hanya itu, Sarri juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai jeda internasional yang dapat memengaruhi kondisi fisik para pemain kunci untuk menghadapi panjangnya musim 2018-2019.

"Ini menjadi sebuah masalah karena pada akhir musim kami akan memiliki pemain-pemain penting yang bermain 65 atau 70 kali pertandingan. Menurut saya, itu tidak benar," ucapnya.

Chelsea memang tengah berada di atas angin setelah berhasil mengalahkan Bournemouth 2-0 di Stamford Bridge pada pekan keempat Liga Inggris, Sabtu (1/9/2018).

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Liverpool, Chelsea, dan Watford Masih Sempurna

Kemenangan tersebut pun membawa tim besutan Maurizio Sarri ini menempati posisi kedua di klasemen sementara, hanya kalah selisih gol dari Liverpool, dengan raihan empat kemenangan dari empat laga pertama Liga Inggris.

Usai jeda internasional, Chelsea akan menghadapi tim promosi Cardiff City di Stamford Bridge pada 15 September mendatang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com