KOMPAS.com - Asisten pelatih timnas U-23 Indonesia, Bima Sakti, menyebut timnya tidak akan terpengaruh dengan perubahan waktu dan tempat tanding di Asian Games 2018.
Setelah lolos dari Grup A, Indonesia akan berhadapan dengan Uni Emirat Arab (UEA) pada babak 16 besar. Laga ini akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (24/8/2019) sore.
Menurut Bima Sakti, perubahan waktu pertandingan ini akan mempengaruhi Indonesia. Namun Bima Sakti optimistis Hansamu Yama ddk bisa beradaptasi.
”Kami juga sudah beberapa kali bermain sore, mungkin ini hal baru bagi kami di Asian Games, semoga pemain bisa beradaptasi,” kata Bima Sakti dikutip dari BolaSport.com.
Baca juga: Pengalaman 2013 Milik Luis Milla Jadi Bahan untuk Timnas U-23 Indonesia saat Bersua UEA
Selama fase penyisihan Grup A, Indonesia selalu bermain malam hari pukul 19.00 WIB. Terakhir kali, timnas U-23 Indonesia bermain sore saat berlaga dalam SEA Games 2017 Malaysia yang digelar pada Agustus tahun lalu.
Kendala kedua yang akan dihadapi Indonesia adalah perpindahan tempat pertandingan.
Pada babak penyisihan Grup A, Stefano Lilipaly dkk bermain sebanyak empat pertandingan di Stadion Patriot, Kota Bekasi. Menurut Bima Sakti, perubahan ini tidak akan banyak mempengaruhi penampilan Indonesia.
“Kami juga pindah venue ke Cikarang dan tadi pelatih Luis Milla berharap dan menyampaikan bahwa tim ini sudah bagus, treknya juga bagus,” ujar Bima.
”Tim ini semuanya juga bagus. Jadi kami mohon dukungan dari suporter,” kata mantan pemain Persema Malang ini.
Jika berhasil mengalahkan UEA, Indonesia akan berhadapan dengan pemenang laga Banglades versus Korea Utara pada babak perempat final. (Mochammad Hary Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.