Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Tidak Akan Toleransi Kelengahan Marcus/Kevin

Kompas.com - 21/08/2018, 15:00 WIB
Avicena Farkhan Dharma,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menegaskan bahwa dirinya tidak akan menoleransi performa Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sering lengah pada babak awal laga.

Marcus/Kevin dipaksa bermain tiga gim oleh Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) sebelum akhirnya menang dengan skor 19-21, 21-19, 21-16 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Melalui kemenangan tersebut, Marcus/Kevin membawa Indonesia unggul 2-0 atas India pada perempat final beregu putra Asian Games 2018.

"Marcus/Kevin lagi-lagi bermain kurang bagus di babak-babak awal. Hal ini sudah menjadi habit buat mereka, meski saya sudah sering memberi tahu untuk tidak begini," tutur Herry saat ditemui BolaSport.com di area mixed zone, kemarin.

Baca juga: Semifinal Asian Games, Pelatih Siapkan Strategi Baru bagi Marcus/Kevin

"Secara personal, saya tidak bisa menoleransi hal ini karena terlalu riskan. Kalau sudah unggul, ya harus tekan terus, jangan jadi lengah atau mengendurkan serangan," katanya.

Penampilan Marcus/Kevin saat menghadapi Rankireddy/Shetty memang bak roller coaster. Pada awal gim kesatu, pasangan berjulukan Minions itu sempat unggul jauh.

Namun, keunggulan tersebut luruh setelah Rankireddy/Shetty mampu memanfaatkan celah dari menurunnya daya serang Marcus/Kevin.

Setelah bisa mengimbangi perolehan skor, Rankireddy/Shetty pun melanjutkan momentum mereka dengan memenangi gim pembuka.

Baca juga: Semifinal Asian Games, Gregoria Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Jepang

Memasuki gim kedua, performa Marcus/Kevin masih belum membaik. Alhasil, mereka pun tertinggal 5-11 dari pasangan lawan ketika laga menyentuh interval.

Minions baru bisa memegang kendali permainan selepas jeda. Terus melancarkan serangan dan permainan cepat khas mereka, Marcus/Kevin pun membalikkan keadaan untuk memenangi gim kedua.

Hal ini berlanjut pada gim ketiga yang menjadi penentu. Tak ingin membuat kesalahan seperti pada dua gim sebelumnya, Marcus/Kevin tampil garang sepanjang gim ketiga.

"Memang, kalau saya perhatikan Marcus/Kevin kalau babak awal mainnya beda dengan semifinal-final, sudah lain. Kalau di semifinal atau final, temponya kencang terus, full speed. Kalau tadi saya rasa masih belum, cuma gim ketiga saja yang full," kata Herry. 

Baca juga: Semifinal Asian Games, Susunan Pemain Tim Putri Indonesia Vs Jepang

"Seharusnya penampilan mereka menyerang, tetapi mereka juga mengukur, ini pertandingan awal. Tidak mungkin istilahnya di gas full terus," ucap dia.

"Pemain memang harus bisa atur peak performance, jangan di awal bagus, di akhir turun. Harusnya grafiknya naik. Tadi cukup riskan, saat gim pertama kalah, gim kedua ketinggalan. Ini juga terjadi di kejuaraan dunia. Sampai akhirnya nyusulnya banyak, itu kan susah," tutur Herry.

Skuad putra Indonesia pada akhirnya mampu lolos ke semifinal setelah mengatasi India dengan skor 3-1.

Di babak semifinal, Indonesia akan menghadapi Jepang di Istora pada Selasa (21/08) pukul 18.00 WIB hari ini.

Andai mampu melewati hadangan Jepang, skuad putra Merah Putih bakal melaju ke final dan akan menghadapi pemenang antara China dan Taiwan. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Sports
Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Liga Inggris
Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Liga Inggris
Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Sports
Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com