Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Skuad Sudah Berpengalaman, Kane Sebut Tottenham Mesti Raih Trofi

Kompas.com - 21/08/2018, 11:53 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, berpendapat bahwa musim 2018-2019 adalah musim yang tepat untuk meraih trofi penting.

Tottenham Hotspur terakhir kali memenangi trofi pada 2008 saat menjuarai Piala Liga Inggris. Artinya, mereka sudah 10 tahun puasa gelar.

Harry Kane mengatakan bahwa musim 2018-2019 adalah momen yang tepat bagi tim London Utara tersebut mengakhiri periode nirgelar.

"Tottenham adalah tim yang membuat lompatan jauh dalam waktu yang singkat dan akan terus meneruskannya. Satu-satunya cara adalah dengan memenangi trofi," ujar Kane, dilansir BolaSport.com dari Mirror.

Baca juga: Alvaro Morata: Saya Tak Pernah Berniat Tinggalkan Chelsea

Kane juga mengingatkan bahwa usia pemain Tottenham rata-rata sudah cukup untuk disebut berpengalaman, dan karenanya perlu mencatat prestasi bersama The Lilywhites.

"Kami bukan tim yang muda. Sekarang para pemain sudah lebih berpengalaman dan ingin memenangi segalanya. Bisa memenangi dua laga awal Liga Inggris adalah langkah penting," tuturnya melanjutkan.

Faktor keberadaan pelatih Mauricio Pochettino yang memasuki musim keempat bersama Spurs juga menjadi alasan urgensi tim tersebut meraih trofi.

Baca juga: JEO - Serba-serbi Asian Games 2018 yang Perlu Kita Tahu

"Pelatih kami sudah memasuki tahun keempat dan sebagian besar dari para pemain ada sejak dia pertama datang ke klub. Saat Anda punya tim yang sudah saling mengenal, Anda sudah hafal cara main bermain masing-masing dan cara menjaga semangat. Semoga hal tersebut berlanjut," ucap Kane.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com