KOMPAS.com - Wajah Wakil Bupati Gorontalo Idris Rahim terlihat sumringah. Pada siang yang terik, Sabtu (11/8/2018), di Pendopo Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), dirinya ikut dalam pembukaan Gala Desa 2018.
Dalam kesempatan itu, hadir juga Bupati Gorut Indra Yasin dan Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga Raden Isnanta.
"Sepak takraw itu andalan Gorontalo," kata Idris Rahim.
Pada Asian Games 2018, ada empat atlet tim nasional sepak takraw Indonesia berasal dari Provinsi Gorontalo. Mereka adalah Hendra Pago, Rizky Pago, Rezki Djaina, dan Herson Mohamad.
Pembinaan
(Baca: Remaja Gorontalo Utara Ini Terinspirasi Atlet Nasional Sepak Takraw)
Di Provinsi Gorontalo, Kabupaten Gorut terbilang sering ikut ambil bagian dalam kejuaraan sepak takraw. Tercatat, pada PON XVIII di Riau, Gorut ikut ambil bagian.
Atlet remaja asal Gorut, Raden Ateka, sudah dua kali berturut-turut ikut ambil bagian di cabang sepak takraw pada ASEAN School Games 2017 di Singapura dan ASEAN School Games 2018 di Malaysia.
Lantas, pada pergelaran Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, timnas sepak takraw Indonesia merebut tiga medali perunggu.
(Baca: Ada Permainan Anak Raja di Gala Desa)
Pada kesempatan itu, Indonesia berada di posisi nomor lima klasemen akhir. Thailand menorehkan namanya di urutan teratas papan skor dengan raihan empat medali emas.
"Jadi, harapan saya, sepak takraw dapat medali emas di Asian Games, mengapa tidak," pungkas Idris Rahim.
(Baca: Gorontalo Utara Siap Bangun Dua Fasilitas Olahraga)