Titik Lemah Thibaut Courtois yang Patut Diantisipasi Real Madrid

KOMPAS.com — Real Madrid akhirnya resmi memboyong Thibaut Courtois dari Chelsea.

Meski berstatus sebagai salah satu kiper terbaik dunia saat ini, ternyata ada satu kelemahan yang harus diwaspadai Los Merengues dari penjaga gawang berusia 26 tahun itu.

Kelemahan yang dimaksud adalah kemampuan Courtois mengamankan bola dalam posisi "tanggung" dengan pemain lawan.

Kendati sering mampu berhasil mengamankan bola, ternyata Courtois memiliki sisi buruk dalam hal tersebut.

Baca juga: Libatkan Kovacic, Chelsea Resmi Sepakati Lepas Courtois ke Real Madrid

Berdasarkan data statistik Opta, Thibaut Courtois adalah kiper yang paling sering menjadi penyebab timnya diganjar hukuman penalti di Liga Inggris, setidaknya sejak ia tampil di Liga Inggris bersama Chelsea pada 2014-2015.

Sepanjang kariernya di Liga Inggris bersama Chelsea, Thibaut Courtois pernah berurusan dengan sembilan tendangan penalti yang lima di antaranya disebabkan oleh pelanggaran yang dilakukannya sendiri.

Baca Juga: Bersama Tunangan, Gelandang Anyar Manchester United Mencari Tempat Tinggal

Selain itu, Courtois juga memiliki rekor buruk dalam menggagalkan penalti lawan.

Dari sembilan penalti yang ia hadapi di ajang Liga Inggris, Thibaut Courtois hanya mampu menggagalkan satu di antaranya, yaitu pada musim 2015-2016, saat Chelsea menang 3-2 atas West Bromwich Albion.

Statistik tersebut sangat jomplang jika dibandingkan dengan kompetitor Thibaut Courtois di Real Madrid, Keylor Navas.

Selama bermain untuk Real Madrid di ajang La Liga Spanyol, Keylor Navas pernah menghadapi 11 penalti yang 6 di antaranya gagal menjadi gol.

Baca Juga: Tim Promosi Liga Inggris Pecahkan Rekor Transfer Klub demi Jebolan La Masia

Bahkan, jika dihitung selama berkarier di La Liga Spanyol sejak 2012-2013 bersama Levante, Keylor Navas memiliki persentase menggagalkan penalti sebesar 50 persen.

Total, Keylor Navas pernah berurusan dengan 20 penalti yang 10 di antaranya gagal menjadi gol, baik karena melenceng maupun sukses ditepis oleh dirinya. (Verdi Hendrawan)