KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menentang wacana penambahan jumlah seri balap pada MotoGP musim 2019.
Dikutip BolaSport.com dari Marca, pada musim depan kejuaraan MotoGP akan memiliki 20 seri. Meksiko menjadi negara baru sebagai penyelenggara.
Menurut Rossi, rencana itu tidak masuk akal karena akan membuat para pebalap kelelahan.
"Ini bukan ide yang bagus. Saya cukup putus asa karena jumlah balapan menjadi 20. Itu artinya kami tidak memiliki kehidupan," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Crash.
Baca juga: Valentino Rossi Tak Menyangka Duo Ducati Terlalu Kuat
Saat ini Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez sudah menjadi arena balapan Formula 1 (F1) GP Meksiko.
Alasan kedua Rossi menolak penambahan seri dan Meksiko adalah kondisi sirkuit yang dianggapnya jauh dari layak.
"Terlepas dari masalah pertama (terlalu banyak GP), ini adalah trek yang sangat buruk. Saya tidak suka, trek itu berbahaya," ujar Rossi.
"Mereka harus memodifikasi beberapa bagian trek, tetapi sangat sulit untuk melakukannya, itu tidak mudah. Bagi saya balapan tahun depan bukan ide yang bagus," tutur pebalap asal Italia ini.
Kabar Meksiko akan menggelar ajang MotoGP tentunya sangat mengejutkan. Pasalnya, sebelum Meksiko kandidat terkuat adalah Finlandia.
Namun penyelenggara MotoGP (Dorna) dikabarkan lebih memilih Meksiko. Andai benar, maka Finlandia akan tetap berada di daftar tunggu bersama Indonesia dan Brasil. (Samsul Ngarifin, Bagus Nur Cahyo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.