Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Rekor Michael Phelps, Clark Kent Apuada Dijuluki Superman

Kompas.com - 06/08/2018, 18:01 WIB
Arin Nabila,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber LATIMES

KOMPAS.com - Clark Kent Apuada yang masih berusia 10 tahun hanya dikenal karena kesamaan namanya dengan nama asli dari tokoh superhero "Superman". Kini, dia menyita perhatian karena bisa mengalahkan rekor Michael Phelps,

Pada kejuaraan kelompok umur Long Course Meters Far Western International 2018 pada bulan Juli lalu, Clark Kent benar-benar seperti Superman di kehidupan nyata. Ia berhasil mengalahkan rekor yang diciptakan Michael Phelps pada tahun 1995.

Pada kejuaraan tersebut, Apuada yang membela tim Montery County Aquatic, mencatat waktu 1 menit 09,38 detik pada nomor renang gaya kupu-kupu. Catatan waktu ini lebih cepat 01,10 detik dari rekor Phelps tahun 1995, yaitu 1 menit 10,48 detik.

Phelps, sang pemilik rekor dan peraih emas terbanyak Olimpiade, memberikan ucapan selamat lewat akun Twitter pribadinya kepada Apuada. Ini karena Apuada berhasil memecahkan rekor yang telah bertahan lebih dari 20 tahun tersebut.

"Big congrats to #clarkkent for smashing that meet record!!! Keep it up dude !! #dreaming," bunyi cuitan Phelps.

Tidak hanya memecahkan rekor, Apuada juga sukses menyapu bersih medali emas dari 7 nomor yang ia ikuti. Padahal Apuada baru terjun dalam kejuaraan renang empat tahun yang lalu.

Dilansir dari CBS Evening News, anak blasteran Filipina-Amerika ini juga memiliki hobi lain di luar renang, yakni bermain piano dan aktif dalam seni bela diri.

Berbagai pujian mengalir untuk Apuada tidak terkecuali dari sang pelatih, Dia Rianda. Kepada CNN Dia mengatakan, "Anak ini tidak seperti anak muda lainnya yang pernah aku latih, ia selalu memukau... Dia juga cukup bijaksana."

Michael Phelps Michael Phelps

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber LATIMES
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com