SURABAYA, KOMPAS.com – Pelatih sementara atau caretaker Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, mampu membuktikan diri saat dipercaya memimpin skuad Bajul Ijo menghadapi Persela Lamongan.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (5/8/2018), Persebaya menuntaskan laga dengan membungkam Laskar Joko Tingkir dengan skor 3-1.
Bejo Sugiantoro mengakui tugasnya mengangkat performa tim tidaklah mudah, apalagi dengan waktu yang sangat terbatas.
Namun, di luar dugaan, Bejo berhasil memotivasi anak asuhnya dari rentetan hasil buruk, yakni tiga kekalahan beruntun. Debutnya sebagai pelatih Persebaya pun diraih dengan cara yang manis.
Baca juga: Hasil Liga 1, Persebaya Menang di Kandang dan PSM Ditahan Imbang
"Saya selalu belajar dan belajar. Yang dilakukan kepada pemain adalah pendekatan. Tidak hanya pemain Surabaya, dari luar Surabaya saya ajak bicara satu per satu, mulai dari Aceh, Papua," ujar Bejo saat sesi jumpa pers.
"Ternyata mereka tergugah untuk bangkit dan mampu memberikan kontribusi yang maksimal di pertandingan sore ini," tutur Bejo.
Kepada para pemainnya, Bejo mengaku selalu menekankan permainan ngeyel sepanjang laga. Sebab, permainan tim dikenal memiliki ciri khas yang ngotot dan tidak mau kalah.
Hasilnya, saat melawan Persela, tim asuhannya menang dengan skor mencolok.
"Bisa terlihat di pertandingan hari ini saya kira, kami melakukan pressing, tetapi memang tidak harus 90 menit kami pressing terus. Ini situasional," kata dia.
Baca juga: Kapten Persebaya Dedikasikan Gol untuk Mantan Pelatih
Kendati demikian, legenda hidup Persebaya ini mengakui ada keberuntungan atas hasil positif yang diraih timnya.
Kerja tim di atas lapangan, kata Bejo, menjadi lebih mudah karena beberapa pemain kunci Persela ada yang cedera dan terkena akumulasi kartu.
"Itu salah satu keuntungan saya di pertandingan sore ini. Namun, saya tetap respek kepada legenda Aji Santoso. Persela tim bagus, seandainya komposisi pemain Persela komplet, mungkin ceritanya akan beda," kata Bejo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.