Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Final Liga Champions, Klopp Masih Marah dengan Sergio Ramos

Kompas.com - 28/07/2018, 15:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com — Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengaku masih tidak terima dengan yang dilakukan kapten Real Madrid, Sergio Ramos, kepada Mohamed Salah pada laga final Liga Champions musim lalu.

Pada pertandingan itu, Ramos melakukan pelanggaran cukup keras kepada Salah pada babak pertama. Akibatnya, Salah mengalami cedera bahu dan tidak bisa melanjutkan permainan.

Banyak kalangan menyebut bahwa ditariknya Salah adalah penyebab kekalahan Liverpool dengan skor 1-3.

Setelah dua bulan berlalu, Klopp masih tidak bisa melupakan kejadian itu. Menurut pelatih asal Jerman ini, apa yang dilakukan Ramos tidak pantas dilakukan dalam dunia sepak bola.

Baca juga: Jawaban Sinis Juergen Klopp setelah Liverpool Dapat Dukungan Raih Gelar Juara dari Jose Mourinho

"Seseorang memperlihatkan saya rekaman adegan itu sesaat setelah pertandingan usai. Jika Anda melihat video itu dan Anda bukan pendukung Real Madrid, Anda akan melihat itu sebagai tindakan yang ceroboh dan brutal," kata Klopp dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.

"Ramos mengatakan, banyak hal yang tidak saya sukai setelah kejadian itu. Sebagai manusia, saya tak suka dengan reaksi yang dia tunjukkan. 'Terserah! Apa yang mereka mau? Itu normal'. Tidak! Kejadian itu tidak normal," ujar Klopp menambahkan.

Klopp kemudian menganggap Ramos adalah pemain yang provokatif dan membahayakan lawan. Hal ini dibuktikan Klopp dengan melihat dua final Liga Champions terakhir.

"Anda bisa melihat berbagai situasi yang melibatkan Ramos. Di final Liga Champions menghadapi Juventus, dia menyebabkan Juan Cuadrado mendapatkan kartu merah," tutur Klopp.

Baca juga: Juergen Klopp Sebut Alisson Becker Bukan Kiper Incaran Utama Liverpool

"Orang-orang di luar sana bisa menerima Anda menggunakan cara-cara tertentu untuk memenangi laga. Orang mungkin mengira saya akan menerima hal itu juga, tetapi tidak," kata mantan Pelatih Borussia Dortmund ini.

Kini, Klopp dan pasukannya bersiap menyongsong musim yang baru dengan target meraih gelar juara. Kehadiran pemain baru, seperti Naby Keita, Fabinho, Xherdan Shaqiri, dan Alisson Becker, membuat Liverpool diprediksi akan lebih kuat musim depan. (Taufan Bara Mukti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com