PALEMBANG, KOMPAS.com - Pascakerusuhan di Stadion Gelora Jakabaring, pihak pengelola PT Jakabaring Sport City (JSC) resmi menutup kawasan komplek olahraga di Palembang tersebut sejak Senin (23/7/2018).
Ini dilakukan setelah pihak JSC mendapatkan rekomendasi dari INASGOC agar seluruh venue yang ada di sana disterilkan hingga hari pelaksanaan Asian Games 2018.
Direktur PT JSC Bambang Supriyanto mengatakan, rekomendasi INASOC tersebut melalui surat resmi yang dilayangkan. Dalam surat tersebut, panitia Asian Games meminta semua venue ditutup untuk umum, mulai dari pintu masuk maupun gedung venue.
Baca Juga: Kecewa dengan Manajemen, Suporter Sriwijaya FC Rusak Kursi Stadion
"Yang boleh masuk hanya yang berkaitan dengan Asian Games saja. Seperti surat yang tertetera dan ditandatangani oleh Sekjen Inasgoc Eris Herryanto,” kata Bambang, Selasa (24/7/2018).
Pengawas Keamanan, Ketertiban dan Kebersihan (K3) PT JSCm Rusli Nawi mengatakan, mereka sudah menjalankan rekomendasi tersebut. Terhitung Selasa (24/7), kawasan JSC resmi ditutup untuk umum.
"Sekarang tidak ada lagi masyarakat umum yang masuk komplek JSC, sesuai intruksi dari INASGOC,” ujar Rusli.
Rusli pun mengaku seluruh tim keamanan berpatroli setiap jam untuk menyisir satu per satu kawasan komplek JSC agar memastikan tak ada yang melanggar.
Baca Juga: Datang ke Latihan Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri Diberi Tumpangan oleh Pemain Portugal Ini
"Hanya karyawan, petugas dan kontraktor yang diperkenankan masuk. Itupun dengan menunjukkan bukti identitas resmi dari perusahaannya,” ungkapnya.
Stadion sempat menjadi obyek amukan sejumlah suporter usai Sriwijaya FC kalah 0-3 dari Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2018 akhir pekan lalu. Akibatnya, 373 kursi stadion rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.